【Pemberitahuan Dharmabakti TBF】Hal Penting Seputar Sadhana Penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma

Pemberitahuan nomor 014


Pada tanggal 16 Juli 2024, Mulacarya Dharmaraja Liansheng berpesan kepada siswa yang memiliki niat mulia untuk menekuni Sadhana Penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma:

1. Saat sadhaka Zhenfo mencapai kontak yoga dalam penekunan Sadhana Istadewata, boleh melakukan Sadhana Penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma. Bila ada waktu, boleh ditekuni setiap hari, atau cukup dilakukan seminggu sekali.
2. Jika sadhaka Zhenfo belum kontak yoga dengan beberapa Istadewata berikut: Mahadewi Yaochi, Bodhisatwa Ksitigarbha, Bodhisatwa Avalokitesvara, dan Buddha Amitabha. Namun bisa melakukan sesuai tata ritual, dengan tubuh, ucapan, dan pikiran yang bersih, melakukan sepenuh hati, visualisasi sangat jelas, melakukan tanpa kesalahan, maka boleh melakukan Sadhana Penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma. Namun, jika dalam penekunan masih ada kelalaian, maka sebaiknya sadhaka menjapa Mantra Sataksara tiga kali, kemudian menambal kesalahan tersebut.
3. Sadhaka Zhenfo yang bertekad menekuni Sadhana Penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma, boleh menulis surat memohon Mulacarya Liansheng menganugerahkan Abhiseka Jarak Jauh Sadhana Penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma.
4. Menerima Abhiseka Sadhana Penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma, bukan berarti juga telah menerima abhiseka sadhana beberapa Istadewata yang divisualisasikan dalam Sadhana Ribuan Bahtera Dharma, seperti: Mahadewi Yaochi, Vyaghravaktra Vajra, Buddha Amitabha, Bodhisatwa Avalokitesvara, Bodhisatwa Mahastamaprapta, Bodhisatwa Ksitigarbha, Bodhisatwa Manjusri dan lain-lain.

Catatan:
Pada tanggal 14 Juli 2024, bertempat di Rainbow Temple, saat memimpin Upacara Homa Buddha Amitabha, Dharmaraja Liansheng membabarkan:
Tahapan objek penyeberangan dalam Sadhana Penyeberangan Ribuan Bahtera Dharma, sebagai berikut: Sadhaka Zhenfo wajib memulai dari leluhur dan kerabat dekat diri sendiri terlebih dahulu, kemudian keluarga besar, kemudian leluhur dari marga ibu, atau marga cabang keluarga besar, kemudian meluas ke seluruh desa, dan leluhur seluruh kampung halaman, meluas ke negara, baru kemudian ke seluruh dunia.

Hormat Kami
True Buddha Foundation
19 Juli 2024