undefined


Kutipan Dharmaraja :

Setiap orang memiliki nidana yang berbeda dalam hal belajar Buddha,

Dharmaraja Liansheng menunjukkan, apapun motivasi Anda untuk belajar Buddha tidaklah menjadi persoalan,

Yang penting Anda memiliki konsistensi berbhavana, sehingga pada akhirnya dapat mencapai Kebuddhaan.



Nidana Belajar Buddha Setiap Orang Berbeda

Kumpulan Dharmadesana Dharmaraja Liansheng 641Bincang Hati Bersamamu - 2

 

Hari ini tema utama yang dibahas oleh Biksu Lianzeng (蓮增法師) adalah nidana belajar Buddha. Saat mulai belajar Buddha, setiap orang berbeda, paling awal demikian, kemudian berubah membahas Bodhicitta.

 

Menurut saya saat belajar Buddha, setiap orang berbeda. Tadi Biksu Lianzeng juga menyebutkan, Guru Padmasambhava mengajarkan kepada kita: seringlah merenungkan anitya dan sunya. Visualisasi: merenungkan anitya, kematian, sunya, dan duka ! Kemudian Anda ingin terbebaskan dari samsara, memiliki naiskramyacitta untuk terbebas dari duka, terbebas dari anitya, terbebas dari sunya, oleh karena itulah Anda ingin belajar Buddha dan berbhavana, inilah yang terbaik. Terlebih dahulu telah mengenal segala fenomena dunia fana, semua adalah kosong dan ilusi, kemudian ia ingin mencari kebenaran yang kekal, ini adalah nidana belajar Buddha yang paling baik.

 

Biksu Lianzeng juga mengatakan bahwa banyak orang yang pada saat mulai belajar Buddha masih memiliki keinginan. Ada juga yang karena membaca dalam Sutra Buddha: asalkan Anda memberikan sedikit persembahan, maka dapat memperoleh berkah, berdana sedikit saja bisa memperoleh banyak berkah, bisa terlahir di alam surga, oleh karena itulah ia mulai belajar Buddha, ia belajar Buddha demi mendapatkan berkah ini. Seperti Sadhana Dewa Rejeki dalam Tantra, begitu menekuni Sadhana Dewa Rejeki, wah ! Mereka langsung menekuninya sekuat tenaga, terus menekuni, bisa mendapatkan banyak uang ! “Om. Money Coming Home.” (Mahaguru tertawa), ia melakukan ini semua demi uang.

 

Banyak juga orang yang sedang frustasi, ia ingin segalanya bisa sesuai harapan, supaya peruntungan membaik, ada juga orang yang belajar Buddha demi hal ini. Dalam Sutra Buddha sering disebutkan: jika Anda sedang mengalami hal yang tidak sesuai harapan, Anda dapat memanjatkan “Namo Avalokitesvaraya Bodhisattvaya”, maka Avalokitesvara Bodhisattva akan memberikan kontak batin supaya harapan Anda terwujud. Dalam Samanthamukhavarga Avalokitesvara ada tertulis mengenai hal ini.

 

Kadang ada yang tidak punya keturunan, memohon “Namo Avalokitesvaraya Bodhisattvaya”, maka Avalokitesvara Bodhisattva menganugerahkan putra maupun putri kepada Anda. Saat baru mulai belajar Buddha memang masih ada sesuatu yang diharapkan.

 

Ada yang tidak punya anak, ia pergi memuja di kuil, menjapa “Namo Avalokitesvaraya Bodhisattvaya”, membaca Samanthamukhavarga. Dalam Samanthamukhavarga ada disebutkan banyak metode supaya harapan Anda dapat terpenuhi, sebab Avalokitesvara Bodhisattva memiliki abhijna untuk memberikan kontak batin, jika Anda memohon kepada-Nya, maka Ia akan memberikan kontak batin. Ada juga yang memohon pertolongan dalam persoalan rumah tangga, yang mengalami persoalan rumah tangga juga memohon kepada Avalokitesvara Bodhisattva. Yang menginginkan keturunan juga memohon kepada Avalokitesvara Bodhisattva. Memohon rejeki juga memohon kepada Avalokitesvara Bodhisattva.

 

Ada banyak orang yang penyebabnya adalah sakit, bahkan dahulu di Tiongkok ada yang menjalani kebiksuan karena apa ? Karena anaknya sakit ! Anaknya terus sakit-sakitan, tidak kunjung membaik, kemudian ia bertanya kepada seorang peramal, peramal itu memberitahunya: “Jika Anda tidak menjalani kebiksuan, maka anak Anda seumur hidupnya akan terus sakit !” Maka ia pun menjalani kebiksuan.

 

Ada juga yang karena menderita sakit sehingga ia memohon kepada para Dewa atau Buddha, dalam Sutra Buddha disebutkan: ada banyak mantra yang bisa menyembuhkan penyakit, ada banyak Nama Buddha yang bisa menyembuhkan, keberhasilan apa yang disebutkan dalam suatu sutra, maka ia pun akan melakukannya dengan sungguh-sungguh.

 

Dalam Tantra ada Sadhana Lokiya, seperti Sadhana Dewa Rejeki untuk mohon rejeki, Sadhana Vasikarana untuk memohon pasangan hidup, Sadhana Dewa Brahma untuk mohon keturunan. Selain itu, ada Sadhana Santika untuk yang memohon kesehatan, bahkan ada juga yang memohon kemenangan dalam pemilihan. Dalam Tantra juga ada banyak Sadhana Abhicaruka.

 

Banyak orang mulai belajar Buddha karena sebab tersebut, ia pun memutuskan untuk menempuh jalan ini, ini juga baik adanya ! Ini bukannya tidak baik. Menurut saya, tidak peduli apa pun motivasi Anda masuk agama Buddha, Anda bisa secara bertahap mulai dari kebenaran duniawi atau pemikiran duniawi, mulai masuk dalam pemikiran yang suci. Dalam agama Buddha ini disebut dari kebenaran duniawi memasuki kebenaran Arya.

 

Pada awalnya, Anda datang dengan keinginan, namun setelah mengenal agama Buddha dengan jelas, setelah mengenal wajah sejati Buddha Tathagata, Anda pun menyadari bahwa Anda mesti berupaya memperoleh yang lebih tinggi dan mendalam, yaitu kebenaran sejati Sang Tathagata. Saat itu Anda akan mencapai kondisi tiada pamrih, akan muncul fenomena belajar Buddha tanpa pamrih.

 

Pada mulanya, nidana belajar Buddha kita berbeda-beda, namun pada akhirnya jalan yang berbeda akan mencapai tujuan yang sama, kita sama-sama menapaki jalan kebenaran agung Sang Arya, jalan Arya, kebenaran Arya, ini baik adanya. Anda masuk agama Buddha, tidak peduli apa pun motifnya, kelak setelah Anda mengenal ajaran Buddha dengan jelas, maka Anda akan menapaki jalan kebenaran Arya.

 

Ada sutra yang menyebutkan, “Terlebih dahulu dipancing menggunakan keinginan, baru kemudian dituntun memasuki kebijaksanaan Buddha.” Terlebih dahulu menggunakan nafsu keinginan manusia untuk menuntunnya masuk agama Buddha, baru kemudian menggunakan kebijaksanaan Tathagata untuk mengabhisekanya, menganugerahkan kebijaksanaan Tathagata kepadanya.

 

Dalam Tantra juga ada bhavana yang demikian: bersadhana dimulai karena rasa tamak, mulai dari rasa kebencian, dan mulai dari kebodohan. Terlebih dahulu memenuhi nafsu keinginan Anda, baik ! Apa pun yang Anda mohon, aku kabulkan ! Suatu saat nanti, dalam meditasi, Anda dapat menyadari keagungan Tathagata, menapaki kebenaran Arya untuk mencapai kebenaran sejati Tathagata, ini semua sangat baik.

 

Terhadap nidana orang lain dalam belajar Buddha, walau tidak murni, walau karena ada yang motifnya, kita jangan berprasangka, jangan mengatakan, “Anda mulai belajar Buddha demi masuk ke vihara ini untuk cari pacar !” Ada juga yang masuk vihara demi bergabung dalam organisasi, kemudian mencari pacar, mencari yang sesaat. Ini hal yang baik ! Di gereja juga demikian, di gereja ada yang datang beribadah di hari Minggu, ia mengatakan, “Coba pergi ke sana, mungkin bisa dapat pasangan. ”Pada akhirnya ? Ia pun dibaptis, pada akhirnya ia mulai percaya Tuhan, juga menjadi sangat taat, ada juga yang demikian.

 

Niat awalnya belum tentu tepat, namun kelak setelah mengenal dengan jelas, akan menjadi tepat, ini adalah fenomena yang baik. Oleh karena itu, jangan berprangsaka buruk terhadap nidana setiap orang.

 

Anda juga tahu, Mahaguru sendiri dalam belajar Buddha terlebih dahulu diberi penglihatan, ini lebih istimewa ! Muncul fenomena ini, wah ! Anda bisa melihatnya, mau tidak mau harus belajar Buddha ! Ini lebih istimewa, membuat Anda terlebih dahulu memperoleh penglihatan sejati, kemudian membimbing Anda mengetahui kehidupan lampau, ini lebih “special”, istimewa, sehingga keyakinan Anda dapat teguh.

 

Bukan saya yang mengarang nama Padmakumara, bukan saya sembarang mengatakan, “Wah ! Ada Bodhisattva yang disebut Padmakumara. ”Mendadak sembarang mengatakan ada seorang Bodhisattva yang disebut Padmakumara. Beliau menganugerahkan penglihatan sejati kepada saya, menganugerahkan pendengaran sejati kepada saya, Beliau mengatakan, “Ini adalah Padmakumara.”

 

Oleh karena itu, nidana kita dalam belajar Buddha memang berbeda-beda, asalkan kita konsisten, semua pasti bisa mencapai keberhasilan.

 

Om Mani Padme Hum.

19 Juni 1998

慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。