611 - Sadhana Internal Yoga Tantra dan Dao (1)

Kita membahas: "Sadhana Internal Yoga Tantra dan Dao"

Kita belajar Buddha, secara garis besar dibagi menjadi Sutrayana dan Tantrayana. Sutrayana tergolong teori Buddhisme, sedangkan Tantra sebagian besar merupakan bhavana internal.

Dalam Buddhisme, Anda bisa memahami teori Prajna Sang Buddha, dan karena kebijaksanaan Anda telah tumbuh, maka ada cara untuk mengatasi klesha, dan menyingkirkannya.

Kemudian, karena klesha Anda telah lenyap, kebijaksanaan pun bertambah, maka terang hati Anda akan muncul. Melalui ajaran mulia dari Shakyamuni Buddha mengenai Prajna, melalui teori ini, Anda memperoleh kebijaksanaan dari ajaran Sang Buddha, dan Anda pun dapat menghasilkan terang dari dalam hati.
 
Semasa hidup, kebijaksanaan Anda semakin bertumbuh, dan suatu hari nanti, ketika Anda telah melepaskan tubuh jasmani ini, berkat kesadaran Anda yang penuh kebijaksanaan, maka Anda memperoleh tuntunan dari terang, sehingga Anda dapat mencapai kesucian.

Ini tergolong sebagai Sutrayana, ajaran dari Shakyamuni Buddha, ajaran Prajna. Setelah Anda memperoleh kebijaksanaan, dengan sendirinya hati Anda pun terang, dan Anda dapat mencapai keberhasilan.

Oleh karena itu, menurut ajaran Prajna, ketika klesha Anda telah sepenuhnya bersih, kebijaksanaan bertambah, dengan sendirinya terang akan muncul. Ketika sinar Prajna atau sinar kebijaksanaan muncul, sekalipun Anda masih berada di dunia saha, namun Anda adalah seorang yang telah cerah, demikianlah pembinaan diri secara teori.

"Sadhana Internal Yoga Tantra dan Dao" yang hendak diulas hari ini tergolong sebagai Sadhana Internal tubuh.

Menurut saya, yoga adalah Yoga dari Hindu, Tantra adalah ajaran Tantra Tibet, dan Dao adalah ajaran Dao dari Tiongkok, ketiganya memiliki kesamaan.

Dalam bhavana Yoga Hindu ada satu kata yang sering dibahas, yaitu: Kundalini. Apa itu kundalini? Yaitu kesadaran murni dalam tubuh manusia, sesuatu yang sangat menakjubkan. Dalam Yoga Hindu, disebut sebagai Ular Api, mereka menekuni pelatihan Kundali.

Terlebih dahulu membangkitkan Ular Api, membangunkan Ular Api. Ular Api ini menjalar laksana ular ke atas melalui tulang punggung. Terus mencapai lokasi Brahman, kemudian memasuki Brahman. Brahman ini mereka sebut sebagai Dewa, Brahman dalam Hindu juga berarti Dewa. Setelah memasuki Brahman, berarti telah berhasil. Aliran Yoga Hindu sering membahas perihal Ular Api. 

Dalam Tantra membahas mengenai Tummo, apa itu Tummo? Yaitu api internal Anda. Setelah Api Internal bangkit, ia juga naik ke atas. Berpadu dengan elemen kehidupan dalam tubuh Anda. Kelak Api Internal diri Anda dengan sendirinya menghasilkan terang, kita menyebutnya kembali kepada: Samudra Vijaya Vairocana.
 
Samudra Vairocana adalah Samudra Terang Agung, merupakan sumber dari sinar. Menurut Tantra, ini merupakan keberhasilan.

Dalam Dao, kita sering mendengar: "Melatih jing (esensi) menjadi qi (energi), qi menjadi Shen (Kesadaran Murni), kemudian melatih Shen untuk kembali kepada Xu." Xu dalam Dao bisa dibilang merupakan kondisi shunya alam semesta, melatih Shen kembali pada angkasa. Kembali pada kealamiahan mula, kembali pada yang asali, demikianlah menurut ajaran Dao.
 
Latihan jing menjadi qi, dan qi menjadi Shen. Mulai dari jing, qi, dan Shen, kembali pada Xu, ini merupakan pembinaan diri dalam Dao. Saya mendapati, pelatihan ini (Dao), Tummo dalam Tantra, dan Ular Api dalam Yoga Hindu, ketiganya saling bertalian, ada kesamaan.

Terlebih dalam Dao dibahas perihal: "2 nadi Ren dan Ji" dan mikrokosmos. Terlebih dahulu disirkulasikan dalam mikrokosmos, dan akhirnya disirkulasikan dalam makrokosmos. Setelah bersirkulasi dalam mikrokosmos dan makrokosmos, berarti telah bersirkulasi di sekujur tubuh.

Mikrokosmos menunjuk pada bagian ini (Mahaguru memperagakan) sampai ke bawah, kemudian bersirkulasi melalui nadi tengah. Sedangkan sirkulasi makrokosmos adalah demikian, terus sampai ke sekujur tubuh, inilah mikrokosmos dan makrokosmos menurut Dao. Dalam Tantra, merupakan sirkulasi melalui avadhuti (nadi tengah), lalana (nadi kiri) dan rasana (nadi kanan).

Dalam Yoga Hindu disebutkan mengenai tulang punggung di tengah, setelah membangunkan Ular Api, terus naik melalui tulang punggung, mencapai puncak, melebur dalam Brahman.

Meskipun penjabaran ketiganya berbeda, sesungguhnya semua berhubungan dengan Kundalini, Tummo, dan prana.

Pengulasan hari ini sampai di sini.

Om Mani Padme Hum.

Judul Asli:
611 瑜伽密道的內修（一）