2016-12-10 Berbhavana Sesuai Karakteristik Esensial Menambal Kekurangan dan Mencapai Kebuddhaan

Ceramah Lamdre ke-48 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Homa Mahavairocana Tathagata,

Sabtu 10 Desember 2016 di Taiwan Lei Tsang Temple

Terlebih dahulu, marilah kita bersembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna Mandala, sembah puja pada Adhinatha Homa hari ini: Vairocana Tathagata Sentral.

Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet. Tamu agung yang hadir hari ini, Setjen Pemerintah Provinsial Taiwan: Bpk. Zheng Pei-fu dan istri Ibu Han Wu-zhen. Anggota Legislatif Kabupaten Nantou: Bpk. Jian Jing-xian. Anggota Legislatif Kota Tainan: Cai Wang-quan. Direktur Bedah Plastik Chung Shan Medical University Hospital Profesor Zheng Senlong. Seluruh anggota Tim Profesor dan Tim Medis Zhenfo Zong. Penasihat hukum TBF, pengacara Zhou Huifang. Manajer Umum Ching Yi Biotech Co. Ltd. Sdri. Zhang Yuzhen. Seniman ukiran pasir: Master Wang Song-guan. Teman alumni Mahaguru di perguruan tinggi bpk. Zhu Jinshui dan istri Chen Zexia. Artis Ternama Taiwan: Bpk. Tai Zhi-yuan, dia membintangi sebuah film yang baru dirilis, judulnya ‘Super Express’ (超級快遞). Ketua finansial The Council of Taiwanese Chambers of Commerce in Vietnam, Bpk. Zhang Yaoren. Ketua umum Lotus Light Charity Society Acarya Changren, ketua pengurus Lotus Light Charity Society wilayah Taiwan Bpk. Li Chun-yang. Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Ya-qi. Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue, serta pembawa acara: Sdri. Pei Jun. My sister: Ibu Lu Shengmei, Ibu Lu Guoying ‘and her husband’ bpk. Li Hetong. Terima kasih kepada pihak yang memberi ucapan selamat melalui karangan bunga: Partai Nasionalis Tiongkok wilayah Kabupaten Nantou.

Selain itu, kita menyambut Acarya dari Vietnam Utara (Acarya Xubai續百上師), dia mendirikan Ocean Sky Lighten Temple Viet Nam (Haitian Leizangsi 海天雷藏寺). Ada satu lagi dari Vietnam Selatan, seorang bhiksu dari Bien Hoa, apakah dia berada di tempat duduk bhiksulama ? Di Vietnam, mereka menerjemahkan semua buku liturgi Zhenfo Zong, Sutra Raja Agung, dan Satyabuddha Sutra ke dalam Bahasa Vietnam, di Vietnam mereka telah menuntun banyak insan. Bhiksu Hai dari Vietnam Utara, semua memanggilnya Bhiksu Hai, Acarya Xubai, di Vietnam Utara dia mempunyai 4 vihara; Di Vietnam Selatan, saat ini adalah bhiksu, di Vietnam Selatan dia juga telah menuntun banyak orang. Selain itu, siswa dari 400 tahun lampau, apakah dia ada di sini ? Oh ! Di luar ? Dia tidak duduk di dalam ? Dia adalah siswa 400 tahun lampau yang datang kembali, dia juga telah menuntun sangat banyak orang. Selamat siang semuanya ! Apa kabar semuanya ! (Bahasa Taiwan) Selamat siang semuanya ! Apa kabar semuanya ! (Bahasa Mandarin) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! (Bahasa Kanton) Minggu lalu sdri. Xu Yaqi naik dan mengutarakan pendapatnya, hari ini prof. Wang juga hendak mengutarakan pendapatnya, beserta keluarganya, persilakan mereka untuk naik.

◎ Sdri. Wang: Sembah puja kepada Mahaguru, sembah puja pada Triratna Mandala, sembah puja pada para Buddha dan Bodhisattva. Hari ini, berdiri di sini, hendak berbagi sebuah kisah yang sangat panjang, peristiwa saat ini dan merupakan peringatan. Saya adalah siswa yang telah bersarana selama 30 tahun, tidak muda lagi, namun juga mengalami sebuah masa yang penuh kebodohan. 22 tahun yang lalu, saya mengandung putra ke-3, saat itu, di Xinzhu saya bertanya kepada seorang Acarya, dia mengatakan hendak memberi saya 8 lembar Fu Menentramkan Janin, sebulan makan satu lembar, dan ketika mengonsumsinya pada bulan yang ke-7, dengan anehnya saya mengalami pendarahan, hendak melahirkan prematur, kemudian mulai mengalami nyeri kontraksi. Saya merasa sangat heran, sudah meminum Fu Menentramkan Janin sampai bulan ke-7, kenapa malah demikian ? Akhirnya terpaksa opname. Dokter mengatakan: “Kondisi Anda terlalu berbahaya.” Dipasangkan sebuah mesin, opname selama sebulan, barulah anak ini bisa terselamatkan. Bulan Agustus tahun ini, Mahaguru memberi kesempatan baginya untuk terlahir kembali, memberinya sebuah nama Bhiksu Lian X. 22 Tahun yang lampau, sempat beberapa kali hampir kehilangan nyawa, dan sekarang dia berdiri di hadapan Anda semua, ini yang pertama. Yang kedua, ketika dia berusia 7 tahun, karena sebuah nidana, kami menerima telepon niat baik dari seorang saudari Sedharma, “Acarya XX memimpin upacara di Xinzhu, apakah Anda ingin berpartisipasi ?” Tentu saja mau ! Tanpa sebab, sekujur tubuh anak ini gemetar, memukul-mukul tubuh, dan memuntahkan busa. Kami hanya bisa kembali memohon kepada Acarya tersebut, Acarya itu mengatakan, “Kalian bertiga telah melakukan perbuatan buruk di kehidupan lampau, telah menjalin banyak penagih hutang karma, penagih hutang karma punya nama dan marga, punya status dan kedudukan, sebab dia (putra) melakukan perbuatan buruk. Oleh karena itu saya beri Anda sebuah cara untuk menolongnya, dia harus dikirim ke Purple X School di San Francisco.” Dia meminta kami untuk menjual properti keluarga. Dia memberitahu saya dan profesor: “Pilihan kalian, apakah ayah yang hendak menemani dia pergi, atau ibu yang hendak menemani dia pergi ? Apabila kalian tidak menjual properti keluarga untuk menemani anak ini menenangkan diri di Purple X School, maka dalam waktu setahun, kalian bertiga akan tewas.” Umat Sedharma yang terkasih, apakah saat ini kami tewas ? Kami tidak tewas, kami berdiri di sini, bisa bernamaskara kepada Mahaguru, kepada Mahadewi Yaochi, bahkan bisa berbagi sebuah peristiwa yang demikian menakutkan, namun juga memberi peringatan kepada Anda semua. Sebagai seorang Acarya, ketika Anda hendak menuntun insan, mengapa bisa bertutur kata seperti itu ? Mengancam seperti itu, meminta kami untuk menjual properti keluarga untuk mengirimkan anak ke tempat seperti itu baru bisa menyelamatkan nyawa ? Syukur saat itu kami teguh berbhavana Sadhana Tantra Zhenfo dari Mulacarya kita satu-satunya, melafal sutra dan mantra, bersadhana, setiap hari terus menyalurkan jasa, dan anak ini pun membaik, terus hidup. Hal yang ketiga, dia, Acarya ini memberitahu saya: “Anda berjodoh dengan Avalokitesvara Bodhisattva, berarti berjodoh denganku, Anda visualisasikan Avalokitesvara Bodhisattva, visualisasikan aku, dengan demikian Anda baru bisa selamat.” Dalam hati saya berpikir: “Kenapa memvisualisasikan Anda ? Kenapa bukan visualisasi Mahaguru ? Saya sudah memvisualisasikan Mahaguru dengan baik-baik, cahaya putih menyinari, kenapa visualisasi Anda ?” Syukurlah, saya tidak melakukannya. Saya hanya merasa, selama 10 sekian tahun saya telah menekuni Sadhana Avalokitesvara Bodhisattva dan tidak memperoleh yukta, visualisasi tidak jelas, semua karena keluarga kami membawa rupang Cintamani Pandaravasini yang diabhiseka olehnya, dan thangka Cintamani Pandaravasini sebesar ini. Sekarang, berkat welas asih Mahaguru, semua itu telah dibersihkan, telah menerima purifikasi. Untuk semua ini, terima kasih kepada Mahaguru, kepada Mahadewi Yaochi, terima kasih semuanya. 

◎ Bhiksu Lian X: Sembah puja kepada Mahaguru, Gurudara, Rinpoche, para Acarya, bhiksulama, dan umat Sedharma. Kemarin, melalui konfirmasi dari Mahaguru, saya baru mengetahui, ternyata, jika bukan berkat adhisthana Mahaguru, hari ini saya tidak akan bisa berdiri di mimbar dan 22 tahun yang lampau saya telah menjadi anggota Pasukan Arwah. Yang hendak saya sampaikan adalah selama 22 tahun ini, telah mengalami banyak pahit manis, masa-masa sukar, lahir batin tidak tenteram, namun kami bisa teguh sampai saat ini, semua berkat adhisthana dan perlindungan Mahaguru, Buddha Bodhisattva, Vajra Dharmapala.

Akhir-akhir ini, pihak mereka juga telah mengutarakan banyak hal yang nampaknya benar namun sesungguhnya keliru, saya rasa kita perlu manfaatkan saat-saat ini, untuk membuat jelas banyak hal. Apa itu silsilah, apa itu Ekasarana, semua bukan hanya diucap belaka. Pintar bicara tidak bermanfaat, yang nampak secara lahiriah berbeda dengan yang sesungguhnya, itu namanya bukan menghormati Guru, itu berarti mengkhianati Guru dan Sesepuh. Saya tidak perlu bicara terlampau banyak, yang hendak saya sampaikan, hari ini adalah upacara Mahavairocana Tathagata, dahulu pernah membaca sebuah kalimat dalam buku Mahaguru: “Langit lingkaran bumi persegi, menitahkan 9 bagian. Kami semua berbhavana, kembali pada sentral.” Kita semua mesti berpulang pada sentral, kemarin Mahaguru memberitahu kita semua, Padmakumara yang sejati tiada diskriminasi, dari mana datangnya: ‘sinar ungu lebih terang dari sinar putih ?’ Dari pemikiran salah ! Oleh karena itu kita semua tahu mesti berpulang pada sentral, namun jika tidak mengenali akar, bagaimana mungkin Anda bisa kembali pada sentral ? Mahaguru duduk di tengah sini ! Anda ingin berbhavana ikut siapa lagi ? Kita mesti yakin kepada Mahaguru, Mahadewi Yaochi, Buddha Bodhisattva, setiap hari tekun berbhavana, semoga kita semua mencapai keberhasilan bhavana. 

◎ Prof. Wang: Mahaguru, Gurudara, saya adalah seorang profesor, saya sangat pandai bicara, biasanya saya tidak membawa naskah, hari ini saya membawa catatan kecil, supaya bisa bicara lebih cepat. Mahaguru mengonfirmasi, ada dua kekuatan jahat yang merintangi bhavana kami sekeluarga, termasuk yang dikisahkan dalam kesaksian barusan. Terlebih dahulu, kepada semua teman saya, saya sampaikan permohonan maaf apabila pernah dicelakai oleh kekuatan kegelapan karena niat baik saya mengenalkannya ! Apabila ada umat yang pernah membaca artikel yang saya tulis, sehingga juga terseret masuk dalam persoalan ini, saya juga mohon maaf kepada Anda semua, sebab, pada akhirnya semua kebenaran ini telah terungkap ! Konfusius pernah mengatakan, jangan berteman dengan orang jenis ini: “Bertutur kata dan mimik wajah manis, jarang ada yang jujur.” Coba renungkan, kenapa demikian ? Pintar bicara, mimik wajah manis, jarang ada yang jujur, sesungguhnya orang semacam itu berhati kerdil. Menurut saya ada satu jenis orang yang sangat jahat, terlebih dahulu dia berupaya memperoleh kepercayaan Anda, namun di belakang justru mencelakai Anda, sebab Anda tidak akan mencurigainya, namun bukan karena Anda tidak pandai. Selain itu, ada orang yang jahat dan menakutkan, terlebih dahulu dia berupaya memperoleh kepercayaan Anda, kemudian diam-diam menusuk Anda beberapa kali, bahkan membuat Anda tidak bisa memperoleh Dharma dengan sempurna. Apabila memiliki tiga kombinasi seperti itu, ditambah dengan ilmu sesat tak berwujud yang mencelakai Anda, membuat Anda tidak bisa membuktikannya, penjelmaan apakah orang semacam itu ? Silakan Anda pikirkan sendiri !

◎ Prof. Wang: Apakah kalian pernah nonton film ‘The Exorcits’ ? Asli atau palsu ? Asli ! Apakah masih ada di zaman perkembangan sains ini ? Masih ! Saya sebagai Profesor Kehormatan dalam sains ini, membutuhkan waktu selama 30 tahun baru bisa memahami teori tersebut ! Kenapa persoalan ini bisa berkembang sampai demikian ? Saya punya pandangan sendiri: Yang pertama, Guru Buddha menitis ke dunia, mengguncang istana mara; Yang kedua, Konfusius mengatakan: “Orang baik pun bisa teperdaya.” Menurut saya: Wahai Bodhisattva yang welas asih ! Pengaruh jahat telah memperdaya kebaikan hati Anda dan saya ! Namun, kita tetap harus memelihara kebaikan hati, melakukan perbuatan baik; Yang ketiga, Mahaguru tidak mengabaikan satu insan pun, memberi kesempatan bagi para insan untuk belajar dan introspeksi diri. Menurut saya, ini merupakan metode Beliau dalam menuntun para insan, jangan mempersalahkan Mahaguru mengapa tidak memberitahu Anda sejak awal, tindakan Buddha, tidak dapat ditebak oleh Anda maupun saya sendiri ! Anda mesti merenungkan welas asih Beliau. 10 tahun yang lalu, saya menyadari sebuah kebenaran, umat Sedharma sekalian, tahukah Anda, Mahadewi Yaochi bisa menangis ? Sesungguhnya Mahaguru sangat bersedih.

Jangan meragukan motivasi kami naik ke mimbar ini ! Sesungguhnya hari ini saya naik mimbar dengan memberanikan diri untuk mengesampingkan rasa khawatir akan keselamatan keluarga ! Namun, kita tetap memilih untuk naik ! Mengapa ? Hanya demi melindungi Guru dan ajaran, dan mengingatkan umat yang masih belum sadar ! Saya yakin, kalian yang lebih bijak dari kami, pasti memahami hal ini ! Ingatlah 14 Sila Dasar Tantra: Jangan berkawan dengan orang yang memfitnah Buddha, merusak ajaran, dan mencelakai para insan. Lekaslah sadar !

Hal-hal ini, membuat saya mempunyai tiga ketidakrelaan ! Yang pertama, tidak rela akan keluarga saya, saya masih punya seorang putri, dan seorang putra, pengaruh dari kekuatan jahat ini, barusan telah saya hitung, yang satu telah lebih dari 25 tahun, yang satu hampir 15 tahun, apakah menurut Anda Profesor Kehormatan masih kurang cerdas ? Dia telah menipu Anda ! Dia telah menipu Anda ! Kami sekeluarga, saya dan istri sama, telah bersarana selama 30 tahun. Istri saya, dengan kebaikan hatinya, dia menjadi seorang ibu yang baik, juga seorang guru yang baik, bagaimana Anda bisa tahu ? Apabila tidak memberitahu Anda, Anda hanya melihat lahiriahnya yang sangat ramah dan terbuka, yang tidak diberitahukan kepada Anda, diam-diam dia telah didera cobaan yang sangat berat, yang pasti tak terbayangkan bagi Anda semua, ‘The Exorcist’ terjadi di keluarga saya, akan tetapi, dia masih terus menjalankan kewajiban sebagai siswa yang baik, menghormati Guru, menitikberatkan Dharma, dan tekun membina diri, setiap hari melalui hari-hari yang penuh bahaya.

Memberitahu Anda satu hal, kemarin dulu, saya minta istri untuk memotret foto ini di altar, yaitu gambar besar Cintamani Pandaravasini yang tadi dia tuturkan, yang berukuran sangat besar, sebab, saya tidak bisa membawanya, memohon adhisthana dan abhiseka ulang dari Mahaguru, Mahaguru mengatakan Beliau mengetahuinya, sebab ada banyak orang yang datang dengan membawa gambar tersebut untuk memohon purifikasi dari Mahaguru. Kisah ini belum usai, tahukah Anda ?

Setelah istri saya memotretnya, malam hari itu, sungguh berat ! Untunglah, Mahaguru telah mengatakan, hawa positif saya lebih besar.  Saya selalu membawa istri saya keluar dari cobaan tersebut, oleh karena itu saya sungguh tidak rela akan kondisi dia. Hal yang kedua adalah tidak bisa merelakan Bhiksu Lian X, dalam lingkungan pertumbuhan ini, sesungguhnya, dia terus menjaga kebajikan diri, dia juga tidak pernah melupakan pesan saya kepadanya, kita juga jangan sembarangan meragukan kebaikan hatinya. Orang yang pernah berinteraksi dengannya pasti tahu, dia sungguh baik hati. Oleh karena itulah cobaan ini tidak dapat menjatuhkannya.

Tanggal 27 Agustus tahun ini, pada transmisi Mahabala Vajra, dia adalah satu-satunya yang menerima upasampada. Namun, setelah menjalani kebhiksuan, bhiksu yang sangat muda ini, masih harus menerima celaan dari orang-orang ! Detailnya tidak saya ungkapkan, namun dalam beberapa kali konsultasi, Mahaguru terus mengonfirmasi, segala yang dilakukan olehnya, semua berdasarkan pada instruksi Mahaguru dan Bunda Mahadewi Yaochi, dan tidak pernah menyimpang. Kemarin, untuk kedua kalinya Mahaguru mengonfirmasi: ‘Catatan Pembersihan Hati’, meski di rumah saya ada gangguan dari kekuatan jahat, namun Buddha dan Bodhisattva tidak pernah mencampakkan kami, semua ajaran dalam ‘Catatan Pembersih Hati’ adalah nyata. Mohon lindungi tunas muda Zhenfo, dalam masa pertumbuhannya, jangan biarkan dia diserang lagi, saya juga tidak mengizinkannya untuk belajar di sekolah Pasukan Arwah tersebut ! Saya mohon semua menjaganya, biar dia tumbuh dengan baik untuk melayani Zhenfo !

Hal ketiga yang saya tidak rela adalah Guru, tahukah Anda ? Kemarin, ketika Beliau mengadhisthana foto ini, ada roh jahat yang sangat bengis, Mahaguru mengatakan kepada saya, Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam muncul, barulah roh jahat itu pergi. Saya bersaksi untuk Mahaguru, sebelumnya Beliau hendak mengungkapkannya sendiri, namun saya tidak rela. Hari ini, ketika hendak keluar, saya menjumpai, di atas meja saya, Surat Kabar Zhenfo masih terbuka, judulnya tertulis: “Upacara Homa Yamantaka yang Dipimpin oleh Dharmaraja Liansheng Membasmi 4000 Roh Jahat.” Entah bagaimana pemikiran umat Sedharma, ketika kita membacanya, kita sering berpendapat: “Mahaguru, Anda adalah Buddha ! Tentu bagi Anda sangat mudah.”. Orang yang tidak tahu akan menyangka bahwa Prof. Wang Jinxian bisa menangkap hantu, saya beritahu Anda, yang bisa saya bantu atasi hanya satu atau dua, tapi ini adalah 4000 roh jahat ! Semua iblis besar ! Bahkan ada yang lebih bengis ! Tahukah Anda, betapa banyaknya yang ditanggung oleh Guru kita ? Semua tak terbayangkan bagi kita semua.

Terakhir, saya berdoa, ketika kita memohon Mahaguru menetap di dunia, kita mesti mencintai Mahaguru, menghargai Mahaguru, melindungi Mahaguru, terlebih kita mesti menjaga kesehatan Mahaguru, berbahagia. Jangan lagi merepotkan Beliau ! Selesai ! “Om. Gulu. Liansheng. Xidi. Hum”. “Om. Jinmu. Xidi. Hum.”, “Namo. Sanmanduo. Mutuonan. Warila. Lan. Han.” . “Om. Mahabalaya. Suoha. Om. Mahabalaya. Hum Hum. Pei.”, “Om. Biezha. Dadu. Fan. A. E. La. Hum. Kan.” Mohon Mahaguru, Mahadewi Yaochi, Mahavairocana Tathagata, menyingkirkan semua kabut, biarlah mentari menampakkan wajahnya, supaya bumi ini kembali bersinar, dan semua umat menemukan Svabhava nan murni ! 

Saya akan ringkas apa yang mereka sampaikan. Yang pertama, 20 tahun lalu, dia meminta mereka untuk visualisasikan dia menetap di atas kepala, memvisualisasikan Acarya itu menetap di atas kepala, tiap kali sadhana mesti visualisasi dia menetap di atas kepala, ini adalah hal yang pertama. Yang kedua, dia ingin supaya Anda membawa semua hasil penjualan properti keluarga untuk membawa anak pindah ke tempat dia; Apabila tidak melakukannya, hal yang ketiga, anaknya akan tewas terlebih dahulu, yang kedua ibunya yang akan tewas, dan yang ketiga adalah si ayah, menyatakan dalam waktu setahun mereka bertiga akan tewas. Anda harus visualisasi dia menetap di atas kepala, sekarang masih banyak orang yang visualisasi dia menetap di atas kepala, yang ini hanya salah satunya, semua adalah peristiwa 20 sekian tahun yang lalu. Yang kedua, seluruh keluarga akan tewas, apabila tidak melakukan sesuai ucapannya, sekeluarga akan tewas. Ini adalah ancaman, anak akan tewas terlebih dahulu, kemudian ibunya, baru kemudian si ayah, hanya dalam waktu setahun. Yang ketiga, yang paling penting, menjual semua properti keluarga, keluar dari pekerjaan Anda, untuk pergi ke tempat dia.

◎ Kisah yang demikian, bukan hanya seorang saja ! Saya beritahu Anda, orang-orang yang dulu pernah berkonsultasi, berapa banyak yang pernah diancam seperti itu ? Ada seorang siswa dari Panama datang mohon purifikasi, XX meminta supaya putra umat itu untuk menjadi bhiksu. Putranya tidak berkenan, dia tidak berdaya. Karena tidak berkenan, XX memintanya untuk menjual putranya ke New York, umat itu mengatakan, mereka ibu dan anak tak terpisahkan. “Karena kalian semua tidak menuruti ucapan saya, maka dalam waktu 5 tahun, kalian sekeluarga akan tewas !” Ini satu lagi kasus.

Seorang siswa dari Hong Kong, datang ke Seattle dan bertanya kepada saya, “Boleh bercerai ?” Saya bertanya: “Kenapa Anda ingin bercerai ? Apakah karena suami Anda bermasalah ?” Dia mengatakan: “Tidak, suami saya sangat mencintai saya, suami saya adalah seorang usahawan besar.”  “Kenapa ingin bercerai ? Bukankah suami sangat mencintai Anda ?!” , “Acarya itu mengatakan, tahukah Anda ? Suami Anda adalah penagih hutang karma dari kehidupan lampau, tidak sampai beberapa tahun lagi, dia akan membunuh Anda, Anda harus bercerai dengannya, bawa properti keluarga Anda !” Suaminya adalah orang kaya dan berkuasa. Tinggal di Mid-levels Hong Kong, “Bawa properti keluarga Anda !”mirip dengan apa yang tadi mereka sampaikan, “Pergi ke San Francisco, membina diri dengan baik di tempat saya, kelak saya akan membawa Anda terlahir di Mahapadminiloka !” Bukankah ancaman ini sungguh hebat ?! Setelah saya lakukan prediksi, saya katakan: “Itu hanya omong kosong ! Kembalilah ke Hong Kong dengan baik-baik, jalin hubungan yang baik dengan suami Anda.” Yang seperti ini, ini juga merupakan ancaman ! Masih ada lebih banyak lagi ancaman yang lain !

◎ Anda menginginkan properti keluarga mereka, berapa orang yang sudah menjual rumah untuk diberikan kepada Anda ? Anda hitung sendiri, apakah Mahaguru melakukan hal tersebut ? Apakah Mahaguru menginginkan properti keluarga orang ? (Hadirin: “Tidak !”) Dia menginginkan properti keluarga orang, apalagi terhadap orang yang melajang, dan tidak punya keturunan, punya lahan yasan, itulah yang dia inginkan ! Zhu Mulan yang mengajari saya melukis, dia (XX) memberitahunya: “Sudah selama 10 kehidupan Anda, saat ini adalah kehidupan yang ke-10, dalam 9 kehidupan lampau ingin membantu saya mendirikan vihara, sekarang sudah kehidupan yang ke-10, apabila Anda tidak bantu saya mendirikan vihara, Anda akan terjerumus ke Neraka Vajra !” Zhu Mulan mengatakan dia tidak punya uang, sebab semua uangnya telah didonasikan sampai habis, hanya tersisa 2 rumah di Amerika, “Anda harus bercerai dengan Ou Haonian ! Jual 2 rumah itu dan berikan kepada saya !” Akhirnya Zhu Mulan pun bercerai, menjual 2 rumahnya dan diberikan kepada dia (Acarya XX). Ou Haonian pergi ke Amerika mencari Acarya tersebut. Saya beritahu Anda, Zhu Mulan hanya mengatakan: “Keluarga berantakan dan kami dicelakai.” (Dia menderita gangguan jiwa). Zhu Mulan adalah guru lukis saya di usia 50 tahun, sudah 20 tahun, dia juga diancam ! Ada berapa banyak persoalan seperti ini ?

Hati Anda sendiri mengetahuinya, renungkanlah, bukankah seharusnya Anda bertobat ? Apakah perlu saya ungkapkan lebih banyak lagi ? Anda mengancam seorang ayah, ibu, dan anaknya, tiga orang, “Dalam waktu setahun, semua akan tewas.”. Anda mengancam ibu gemuk dari Panama, “Dalam waktu 5 tahun, keluarga Anda akan tewas.” Anda mengancam siswa dari Hong Kong yang berkonsultasi pada saya, memintanya untuk cerai, dan membawa properti keluarga untuk ikut Anda, jika tidak, Anda katakan suaminya kelak akan membunuh siswa dari Hong Kong itu. Masih ada lebih banyak lagi ! Bagi kalian yang ingin tewas sekeluarga, silakan ikut dia ! Sungguh membangkitkan amarah saya ! (Hadirin: “Kami ingin mengikuti Mahaguru !”)

Saya sungguh menyesal, dia mendirikan Sekolah Alam Baka, apabila saya tahu lebih awal, saya beritahu Anda ! 20 tahun yang lalu dia mendirikan Sekolah Alam Baka, bukan sekarang. Apabila sejak awal saya tahu dia hendak mendirikan Sekolah Alam Baka, di samping sekolah itu, saya akan mendirikan Apartemen Alam Baka, setelah kalian bersekolah, bukankah mesti pulang dan tinggal di apartemen ? Saya menyewakan apartemen, saya menerima uang sewa bulanan, setiap bulan Anda mesti membayar, sedangkan dia memperoleh uang sekolah per semester, US$ 1000 per-orang, termasuk penagih hutang arwah Anda, semua akan dituliskan namanya; Berapa jumlah penagih hutang karma Anda, semua harus bersekolah di Sekolah Alam Baka, termasuk senior yang telah meninggal dunia, semua mesti bersekolah; Arwah Janin juga perlu bersekolah, penagih hutang karma juga mesti bersekolah, semua kerabat mesti bersekolah di Sekolah Alam Baka milik dia.

◎ Saya bertanya kepada Mahadewi Yaochi: “Apakah ada Sekolah Alam Baka ?” Mahadewi Yaochi menjawab dengan satu kalimat: “Jubah baru Sang Raja.” (Pembodohan), “Bagaimana dengan vihara di langit yang didirikan olehnya ?” Mahadewi Yaochi mengatakan: “Hanya dengan sekali hembus, sudah ada vihara yang tak terhingga banyaknya, apakah masih memerlukan dia ?” Mahadewi Yaochi mengatakan, semua hantu yang digunakan olehnya, tidak perlu dibereskan oleh Mahaguru. Sebenarnya saya hendak mengundang 5 Bagian Deva Petir Kebajikan untuk membersihkan kelima ketua dan semua anggotanya; Sebelumnya, saya hendak menggunakan Upacara Maha Agung, mengundang semua Raja Setan milik Ksitigarbha Bodhisattva, termasuk Mahasattva Bermuka Terbakar, untuk sekaligus membawa mereka semua. Mahadewi Yaochi mengatakan: “Anda tidak perlu membuang tenaga untuk hal tersebut, Anda cukup mentransmisikan Dharma, biar saya yang bereskan hal ini.” Pada malam hari itu, Mahadewi Yaochi memberitahu saya, asalkan Beliau gunakan sebuah kantung, maka kelima ketua dan hantu yang dipeliharanya dapat diringkus. Mahadewi Yaochi meminta saya untuk tidak melakukannya, bagi Beliau cukup dengan melepaskan sebuah kantung ke dunia, maka kantung itu akan menangkap semua hantu tersebut, kemudian diserahkan kepada Raja Cakravartin, supaya mereka semua bertumimbal lahir sesuai dengan karmavarana masing-masing.

◎ Hari ini kita melakukan Homa Mahavairocana Tathagata, ada tiga hal utama pada Mahavairocana Tathagata. Tadi, ketika menyalurkan jasa telah mengatakannya, yang pertama, terang menyinari semua, tidak ada yang luput dari sinar Mahavairocana Tathagata; Yang kedua, Prajna menyinari semua, tidak ada yang luput dari terangnya Prajna Mahavairocana Tathagata, Prajna Beliau adalah Prajna teragung, Beliau adalah Sasanapati Tantra; Yang ketiga, Beliau dapat menghancurkan semua klesha, semua karmavarana dan klesha dapat dihancurkan, inilah Mahavairocana Tathagata.

Mantra Hati phala atau Vajradhatu Beliau adalah: “Om. Biezha. Dadu. Fan.” Apa artinya ? Buddha pertama yang paling bijaksana di alam semesta adalah Vairocana Buddha, “Biezha” adalah kebijaksanaan, “Dadu” adalah pertama, “Fan” adalah Mahavairocana Tathagata atau Vajra Menyinari Semua. “A. O. La. Hum. Kan” lima aksara ini adalah elemen bumi, air, api, angin, dan angkasa, ini adalah Garbhadhatu. Kita semua insan terbentuk dari elemen bumi, air, api, angin, dan angkasa, elemen bumi adalah tulang dan daging Anda; Air adalah darah dan semua sekresi Anda; Api adalah suhu tubuh Anda; Angin adalah napas Anda; Angkasa adalah Buddhata Anda. Mesti memahami Buddhadharma, setiap insan adalah Garbhadhatu, ketika Anda berbhavana mencapai Kebuddhaan, Anda mencapai bhumi ke-11, dari pencerahan setara menjadi Pencerahan Luhur, Anda telah mempunyai Prajna Tathagata, ini yang penting. Tahapan bhavana adalah mulai dari awam sampai Kebuddhaan. Kebuddhaan adalah Vajradhatu, awam adalah Garbhadhatu. Mahavairocana Tathagata adalah Istadevata dari Kobo Daishi atau Guru Sesepuh Tantra Timur di Jepang, kita juga berbhavana sesuai dengannya, sesuai dengan Mahavairocana Tathagata, berbhavana dari Garbhadhatu sampai Vajradhatu, ini adalah bhavana. 

◎ Saya telah katakan, Mahaguru mempunyai ikrar untuk tidak mengabaikan satu insan pun, berpaling kembali ke tepian, Anda telah mengancam sekian banyak orang, kembalilah ke jalan yang benar, letakkan pisau jagal, menapaki jalan Kebuddhaan; Kembali, bertobat, lepaskan roh-roh jahat Anda itu, dengan melepaskan roh jahat itu, Anda pasti bisa berhasil. Lakukan dengan baik dan sungguh-sungguh, jangan mengancam orang lain, jangan ambil properti keluarga orang.

Saya telah katakan, siapa Acarya yang paling berduit di Zhenfo Zong ? Semua siswa Zhenfo Zong mesti buka mata ! Bedakan dengan kebijaksanaan Anda ! Membedakan apa ? Dulu telah saya katakan, siapa yang menguasai wilayah kekuasaan ?  Berebut wilayah kekuasaan ? Gyalwa Karmapa ke-16 mengatakan: “Yang gandrung akan nama, bukan Acarya yang baik, yang mengejar keuntungan, juga bukan Acarya yang baik.” Harus bertobat. Sampai hari ini, saya telah berbhavana selama 40 tahun, semenjak usia 26 sampai saat ini, kurang lebih 40 sekian tahun, saya tidak pernah mengambil satu pun rumah orang, juga tidak ada orang yang rela menyumbangkan satu rumah kepada saya. Demi apakah sekian banyak orang menyumbangkan rumah kepada Anda ? Kenapa demikian banyak orang yang rela menyerahkan rumah kepada Anda ? Bukankah Anda mengancam demi mendapatkan harta !? Renungkan sendiri ! Ada lagi, Dr. Kate dari Chicago. Kepada semua bhiksulama, kepada tiap orang yang menjalani kebhiksuan, XX menepuk pundak mereka: “Sudah seharusnya kembali ke grup kita, sebab di kehidupan lampau Anda adalah siswa saya.” Tiap bhiksulama pun bergabung, bergabung dengan grup dia, bergabung dengan grup hantu. Apakah ada introspeksi ? Anda (bhiksu – bhiksuni) bersarana kepada siapa ? (Hadirin: “Mahaguru.”) Banyak bhiksuni yang menyebutnya ‘Mami’, dia memberitahu para bhiksuni tersebut: “Kehidupan lampau Anda adalah putri saya.” Selalu membahas kehidupan lampau, semua hal-hal yang tak nampak, dia berani mengucapkannya, sedangkan hal yang kelihatan, dia tidak berani mengucapkannya.  Yang tidak nampak, semua diucapkan olehnya, dia menggunakan kisah hukum karma trikala untuk menipu orang. Dia mengisahkan jalinan karma trikala, semua adalah penipuan, menipu sampai uang Anda habis, juga menipu supaya Anda bergabung. Mahavairocana Tathagata adalah Mentari Agung yang menerangi semua, terang yang menerangi semua, menghancurkan semua klesha, marilah kita semua bersarana kepada Mahavairocana Tathagata ! Manusia sungguh menakutkan, saya merasa manusia sungguh menakutkan.

“’Phala manfaat bagi diri’ adalah menyempurnakan sumber daya dan selaras dengan nidana pancakaya (lima tubuh).” Nidana pancakaya, “Mentransformasikan nadi tubuh menjadi emanasi sarvakaya, mentransformasikan nadi aksara menjadi Sambhogakaya ucapan, mentransformasikan pikiran amrta menjadi Dharmakaya batin, mentransformasikan prana Garbhajnana tubuh, ucapan, dan pikiran menjadi Dharmatakaya, mentransformasikan alaya menjadi Prajnakaya.” Di sini tidak dijelaskan, kalian juga tidak paham. Sesungguhnya, ‘manfaat bagi diri’ adalah bhavana diri sendiri, menggunakan elemen bumi, air, api, angin, dan angkasa, kemudian mentransformasikan nadi tubuh menjadi semua emanasi, ini adalah Tubuh Sinar Pelangi; Mengubah ucapan nadi aksara menjadi Sambhogakaya semua ucapan, yang dimaksud adalah melalui japa mantra, Anda dapat memperoleh Sambhogakaya Ucapan; Mentransformasikan amrta pikiran menjadi Dharmakaya semua batin, mentransformasikan amrta pikiran adalah Buddha, pikiran amtra Tathagata menjadi Dharmakaya semua pikiran, pikiran Anda murni laksana amrta; Kemudian, tubuh, ucapan, dan pikiran mentransformasikan alaya menjadi Prajnakaya, atau Tubuh Tathagata.

Sebuah bus jarak jauh dirampok, seorang perampok mengatakan: “Jangan khawatir, kami hanya memilih beberapa gadis, kemudian kami akan pergi !” Setelah memilih dan hendak pergi, seorang gadis dengan berani berkelahi melawan beberapa perampok tersebut, dan penumpang yang lain pun ikut mengeroyok, akhirnya mereka berhasil menaklukkan kawanan perampok tersebut. Usai kejadian, wartawan mewawancarai gadis tersebut: “Apa yang membuat Anda berani melawan kawanan perampok tersebut ?” Gadis itu mengatakan: “Semua wanita di dalam bus telah dipilih ! Hanya menyisakan saya seorang diri, jika sampai kabar ini tersebar, apa saya masih punya muka ? Tentu saja saya harus melawan mereka !” Keberanian, adakalanya berasal dari kekurangan diri sendiri. Kita berbhavana dengan tekun, juga untuk menambal kekurangan kita. Ada sepasang suami istri, suami mengatakan: “Kita pisah saja !” Istri mengatakan: “Baik !” Suami mengatakan: “Masing-masing berjalan 100 langkah ! Kelak berjumpa masih berteman !” Dengan berat hati dia berjalan 99 langkah, pada langkah terakhir, begitu dia menoleh, langsung membentur muka istrinya, dia pun tertegun ! Dengan tenang istrinya mengatakan: “Asalkan kamu mau berpaling kembali, aku terus berada di belakangmu.” Dia pun menangis tersedu, dan memeluknya dengan erat ! Diam-diam istrinya pun membuang bata yang digenggam di belakangnya, dalam hati memaki: “Andaikata kamu berjalan selangkah lagi, aku pasti memukulmu !” Segala persoalan pasti ada jalan keluarnya, jangan bertindak ekstrem seperti itu; Asalkan Anda bersedia untuk berpaling kembali, maka masih bisa tertolong, jangan bersikeras melanjutkan. Sederhana, berpaling kembali ke tepian, letakkan pisau jagal, menapaki jalan menuju Kebuddhaan. 

Pria mengatakan: “Kemarin aku berkelahi dengan istri, istriku berlutut di hadapanku.” Temannya menjawab: “Hebat sekali kamu, apa yang dikatakan oleh istrimu ketika berlutut ?” Pria itu menjawab: “Dia mengatakan, dasar jelek, cepat keluar dari kolong ranjang !” Ini semua bisa terjadi, antara pria dan wanita bisa berkelahi, di dunia ini semua sama saja. Di langit tidak lah sama, di Mahapadminiloka, antar Padmakumara tidak ada perkelahian, tidak mungkin. Padmakumara merepresentasikan apa ? Hati yang polos tiada cela, Padmakumara adalah Padma Bodhisattva, memberi manfaat bagi para insan, bukan mengeruk harta benda orang lain, Ia memberi manfaat bagi semua makhluk; Padmakumara menitis ke dunia demi memberi manfaat bagi semua makhluk. Sesungguhnya, setiap orang punya kekurangan, Mahaguru juga punya kekurangan, jangan memandang Mahaguru seperti orang suci. Saya bukan orang suci, saya punya banyak kekurangan. Namun saya punya sebutir hati yang polos tanpa cela.

Lelucon di bawah ini adalah kekurangan setiap orang, kekurangan tiap binatang. Kanguru mengatakan: “Di dalam perut tidak ada uang, walau kantung ini besar, tetap saja golongan tikus.” Tikus mengatakan: “Setiap hari, harus ketakutan hanya demi sedikit makanan dan minuman (Takut dengan racun tikus dan perangkap), mana mungkin tidak cepat tua ?” Oleh karena itu disebut laoshu (nama tikus dalam Bahasa Mandarin secara harafiah adalah ‘tikus tua’). Ikan kecil mengatakan: “Dipukul sekalipun aku tidak mau berada dalam jaringan (online).” Sotong mengatakan: “Sial, seisi perut adalah tinta, tapi masih tetap seorang perampok.” (Sotong dalam Bahasa Mandarin secara harafiah adalah ‘perampok hitam’) Ada binatang yang disebut landak, pernah dengar ? Landak jantan dan landak betina mengatakan: “Kami sungguh ingin merasakan rasanya berpelukan dengan orang yang dikasihi !” Sapi perah mengatakan: “Demikian banyak orang yang minum susuku, tapi tidak ada satu pun yang menyebutku mama.” Nyamuk mengatakan: “Apabila bisa membuat umat manusia bertepuk tangan bagi kami, mati pun rela.”

Mahaguru juga punya kekurangan. Gurudara mengatakan: “Kekurangan juga sangat indah.” Baik sekali, terima kasih ! Selama beberapa tahun ini, tidak pernah terpisahkan, antara saya dan Gurudara, saya telah melakukan banyak kesalahan, Gurudara selalu mengatakan tidak apa, saya harap dalam hatinya juga tiada masalah ! Supaya saya bisa lebih leluasa, maka saya akan sangat berterima kasih, bahkan, apa pun bisa kuberikan kepadamu. Hari ini ibu menelepon saya: “Putriku ! Apakah di hari kasih sayang tahun ini masih sendirian ?” Saya katakan: “Bu, boleh tidak usah diributkan lagi ? Tahukah kamu berapa yang mengejarku ? Aku masih sendiri ? Bahkan aku harus membagi beberapa orang dalam sehari.” Ibu saya mengatakan: “Nak, inilah yang ibu suka darimu, walau buruk rupa, tapi pemikirannya cantik, tidak ada yang kejar, tapi masih bisa membual !” Sungguh, saya sendiri juga merasa berpikiran terlalu cantik.

◎ Sebelumnya, saya telah mengulas Lamdre, yang disebut dengan: “Luas, menengah, dan ringkas”, apa itu ‘Dharmata’ ? Apa itu ‘Svabhava’ ? Apa itu ‘karakteristik esensial’ ? (Marga Luas dibagi menjadi tiga: Apa itu ‘Dharmata’, apa itu ‘Svabhava’, apa itu ‘karakteristik esensial’) Saya buat sebuah perumpamaan (Mahaguru mengangkat vajraghanta), apa ini ? Ghanta, inilah ‘Dharmata’. Buat sebuah perumpamaan, supaya kalian lebih memahaminya. Apa ‘Svabhava’ nya ? Yaitu tembaga, ini terbuat dari tembaga. Apa ‘karakteristik esensial’ ? (Mahaguru menggoyang ghanta), menghasilkan suara ghanta adalah ‘karakteristik esensialnya’. Setiap insan sama seperti ghanta, ada ‘Dharmata’, ada ‘Svabhava’, dan ada ‘karakteristik esensial’. Apa Dharmatanya ? Yang duduk di sini adalah Lu Shengyan, yang Anda lihat adalah ‘Dharmata’ Mahaguru. Apa Svabhavanya ? Buddha dalam hati, sifat sejati semula. Svabhava adalah Buddha, setiap insan punya Buddhata. Yang ketiga, apa karakteristik esensialnya ? Yaitu kekurangan Anda, lakukan bhavana sesuai dengan karakteristik esensial Anda, setelah menambal kekurangan, Anda pun mencapai Kebuddhaan, inilah karakteristik esensial, dengan demikian telah jelas.

“Marga Menengah dibagi menjadi lima: Samadhi, hetu, guna, rintangan, dan pembagian dhatu”, sebelumnya telah saya ulas ‘pembagian dhatu’, di surga ada triloka, kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu, telah saya katakan terbagi menjadi triloka, menurut bhavana dapat dibagi menjadi 18 dhatu, “Mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan pikiran”, “Rupa, suara, bau, rasa, sentuhan, dan konsep pikiran”, berikutnya adalah “Kesadaran mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan pikiran”, yang terakhir adalah kesadaran pikiran, 3 kali 6 adalah 18, disebut 18 dhatu, demikianlah pembagiannya, yaitu: “Mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan pikiran”, “Rupa, suara, bau, rasa, sentuhan, dan konsep pikiran”, ditambah dengan “Enam kesadaran”, tepat 18 dhatu.

◎ Kita berbhavana untuk memberi manfaat bagi diri dan para insan, diri sendiri dan semua insan memperoleh manfaat, ini disebut Bodhisattva, bila tidak, hanya memberi manfaat bagi diri, itu adalah Arahat, Anda memberi manfaat bagi insan lain berarti Bodhisattva, memberi manfaat bagi diri dan para insan adalah Buddha, Yang Sadar. Maka ada phala manfaat bagi diri, selain itu ada phala manfaat bagi para insan, kemudian adalah phala manfaat bagi diri sendiri dan para insan, demikianlah artinya. ‘Phala manfaat bagi diri dan insan lain’ adalah pencapaian Kebuddhaan, ‘phala manfaat bagi para insan’ adalah pencapaian Bodhisattva, ‘phala manfaat bagi diri’ adalah pencapaian Arahat. Mesti mentransformasikan tubuh, ucapan, dan pikiran menjadi murni, ini berarti manfaat bagi diri, mengajarkan metode ini berarti memberi manfaat bagi para insan, dan yang memberi manfaat bagi diri dan para insan berarti dapat Tercerahkan, dapat mencapai Kebuddhaan, inilah makna di dalamnya.

“Dahulu, ayah dan ibu saya sangat suka bermain mahjong. Setelah saya lahir, demi keluarga, perlahan-lahan mereka berhenti bermain mahjong. Sebab mereka mendapati, hanya untuk memukul saya saja sudah tidak ada waktu lagi untuk main mahjong.” Tumbuhnya seorang anak sungguh tidak mudah ! Lihat Bhiksu Lian X, semenjak berusia 22 tahun sampai saat ini, demi beberapa anaknya, Prof. Wang dan guru Lin telah mengalami demikian banyak penderitaan, akhirnya sekarang bisa tenang, mengetahui kekurangan diri sendiri dan bisa mengubahnya, dengan demikian dapat mencapai keberhasilan bhavana.

Ini juga sebuah lelucon, hantu takut dengan tiga hal: 1. Kopi, 2. Uang, 3. Wanita. Semua orang tidak mengerti, kenapa hantu takut dengan tiga hal tersebut ? 1. Hantu takut dengan kopi, sebab kopi bisa menaikkan semangat (dewa), begitu dewa datang, hantu pun takut; 2. Hantu juga takut uang, sebab punya uang bahkan bisa membasmi hantu (pepatah : uang berkuasa); 3. Tapi, wanita yang paling hebat, dia sanggup memindahkan dewa dan hantu. Sebenarnya bukan demikian, hantu takut pada siapa ? Paling takut dengan Mahaguru. Sungguh ! Saya tidak takut hantu. Jika benar punya kemampuan, jangan cari siswa ‘True Buddha School’ Zhenfo Zong, jika memang punya kemampuan jangan cari mereka, lebih baik cari saya. Jangan merepotkan siswa saya, suruh saja mereka semua mencari saya ! Tok tok tok apaan ? Di sana tertulis Pasukan Arwah, masuk pintu harus tok tok tok; Walau tidak ada orang, di sana juga harus tok tok tok, membangunkan para hantu, kemudian baru masuk dan menyembah, harus menutup pintu. Permainan hantu apa lagi itu ? Buka saja pintu utama, suruh semua roh jahat itu mencari saya, saya tidak takut, ini adalah kemampuan saya ! Jangan melepas roh jahat untuk mengganggu siswa saya, cari saya seorang saja ! Baiklah ! Sudah mengucapkannya dengan kencang. Kita akhiri sampai di sini.

Om Mani Padme Hum.