Sepuluh Penjuru Kurukulla Bhagavati Menganugerahkan Mahavasikarana

Ceramah Lamdre ke-194 oleh Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Homa Kurukulla Bhagavati, 16 Februari 2019 di Taiwan Lei Tsang Temple (台灣雷藏寺)

Terlebih dahulu kita bersembah puja kepada segenap Guru Silsilah : Sembah puja kepada Bhiksu Liaoming, sembah puja kepada Guru Sakya Zhengkong, sembah puja kepada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja kepada Guru Thubten Dhargye, sembah puja kepada Tri-ratna Mandala, sembah puja kepada Adhinatha homa hari ini : Kurukulla Bhagavati.

Gurudara, Thubten Ksiti Rinpoche, para Acarya, Dharmacarya, Bhiksulama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet.

Dalam Satu Minggu, Dharmaraja Liansheng Akan Memimpin Tiga Upacara Agung : Bianshen Jinmu, Machig Labdron, dan Nagarjuna Bodhisattva

Besok di Emperor Temple Taoyuan kita ada transmisi Dharma yang istimewa, yaitu Sadhana Mahadewi Yaochi Transformasi atau Bian-shen Yaochijinmu, Mahadewi Yaochi dan Bianshen Yaochijinmu, sadhana ini juga merupakan Mahasadhana, semoga besok setiap orang dapat berpartisipasi dalam Upacara Agung di Emperor Temple Taoyuan.

Upacara Kurukulla Bhagavati kita hari ini sangat agung. Besok adalah upacara di Emperor Temple, Bianshen Jinmu merupakan perpaduan dari Enam Mahadewi Yaochi, merupakan upacara agung transmisi Mahasadhana Mahadewi Yaochi Transformasi, semoga semua dapat berpartisipasi.

Selain itu, tanggal 23 Februari di Taiwan Lei Tsang Temple ada Abhiseka Sadhana Istadevata Machig Labdron, Sadhana Chod, dan Krodha-kali, ini adalah sadhana yang sangat istimewa, menyingkirkan kemelekatan ego, kemelekatan Dharma, dan menyingkirkan semua klesha diri sendiri, dan yang paling penting adalah Sadhana Istadevata Machig Labdron dan Sadhana Chod, sangat penting, akan diselenggarakan sabtu depan tanggal 23 Februari pukul 2 sore, ini sangat penting.

Selain itu, tanggal 24 di Stadion Linkou, transmisi Nagarjuna Bodhisattva, Avatamsaka Sutra, dan filosofi jalan tengah yang diajarkan Beliau. Agama Buddha dibagi menjadi dua aliran pemikiran, yang satu adalah Madhyamika, dan yang satu adalah Yogacara, bagaimana cara membedakan keduanya ? Selain itu, hendak mengulas apa itu tiga pandangan dalam Avatamsaka Sutra ? Tiga pandangan dalam Avatamsaka Sutra sangat penting, yaitu pandangan sunya, pandangan ilusi, dan pandangan jalan tengah, yaitu pandangan jalan tengah yang ditransmisikan oleh Nagarjuna Bodhisattva, akan ditransmisikan secara terbuka di Stadion Linkou, mengajak semua untuk berpartisipasi, tanggal 24. 

Sekarang sudah mendekati waktu makan, tersisa 7 menit, 7 menit lagi sudah jam 6, benar ? 7 menit lagi sudah jam 6, dalam waktu 7 menit, saya harus membabarkan mengenai Kurukulla Bhagavati dan mengulas Lamdre, singkat kata, suatu tugas yang mustahil, bagaimana bisa mengulas semua dalam waktu 7 menit ? Hanya 7 kata sudah habis waktunya.

Kurukulla Bhagavati Memenuhi Angkasa Sepuluh Penjuru Menyempurnakan Vasikarana Skala Kecil, Menengah, dan Besar

Kurukulla Bhagavati adalah Adhinatha Vasikarana, hari ini saat semua mempersembahkan khata, ada dua permohonan, ada dua orang yang memberitahu saya : “Mahaguru, saya menang lotre.” Minggu lalu adalah Upacara Manohara Vasudhara, dan minggu ini sudah ada yang mengabarkan : “Saya menang lotre !”, ada dua orang yang memberitahu dengan sangat lirih. Saya mengatakan : “Baik, saya tahu, nanti saja persembahannya.”

Acarya Lianhai (蓮海上師) mengalami stroke yang sangat parah, pembuluh darah yang kiri tersumbat, saat itu di hadapan pengacara Zhou Huifang perlahan-lahan ia terkulai, ini sangat parah, kemudian dalam kondisi gawat darurat ditangani oleh tim medis, dibawa ke rumah sakit, dan terakhir dipindahkan ke China Medical University Hospital, di sana ada seorang siswa, seorang dokter dari Vancouver Kanada yang kembali ke China Medical University Hospital, ia merawatnya secara khusus.

Minggu lalu Mahaguru menggunakan vajrankusa Manohara Vasudhara, pada saat Dharmadesana telah secara khusus mengadhisthana Acarya Lianhai, berharap supaya ia dapat segera sembuh. Sekarang dari ICU sudah dipindahkan ke kamar biasa, sekarang akan menjalani fisioterapi. Selain itu, Profesor Lin Hsiang-Wen adalah kepala rumah sakit tersebut, ia juga secara khusus merawat Acarya Lianhai, kita berterima kasih kepada mereka semua, semoga ia segera sembuh, dari kamar biasa, ia akan dipindahkan ke kamar fisioterapi, ia akan menjalani fisioterapi, setelah menjalani fisioterapi, bisa hadir untuk berjumpa kita semua, ini juga sebuah kontak batin.

Kurukulla Bhagavati kita hari ini, sangat ampuh, di saat pertama, seantero angkasa dipenuhi Kurukulla Bhagavati. Kita tahu Beliau memiliki Sadhana Memanah Sepuluh Penjuru, Kurukulla Bhagavati sebelah atas, Kurukulla Bhagavati di bawah, dan Kurukulla Bhagavati di delapan arah, saya telah membabarkan sadhana ini, sadhana dari Kurukulla Bhagavati, saat hendak menjapa mantra, “Om. Gulugulie. Chuli. Suoha” Tidak hanya dijapa begini saja.

“Om. Gulugulie. Chuli. Suoha. Shangfang Guluguliefomu. Xiafang Guluguliefomu. Bafang Guluguliefomu. Shifang Guluguliefomu. Suoha.” Jika menjapa ini, dijapa bersamaan, ini adalah Sadhana Memanah Sepuluh Penjuru. Tadi saya telah menggunakan Sadhana Memanah Sepuluh Penjuru, sadhana ini ( Mahaguru mengangkat busur dan anak panah, melakukan gerakan memanah ke arah atas, bawah, dan delapan arah. ) Tadi juga telah memanah delapan arah.

Saya juga telah menggunakan vajrapasa, vajrapasa dapat mengikat keluarga sendiri, mengikat orang yang paling dicintai, ini adalah vasikarana skala kecil. Untuk vasikarana skala menengah, dapat mengikat penduduk Taiwan. Skala besar dapat mengikat penduduk dunia, Anda akan termasyhur, tidak hanya di Taiwan, bahkan termasyhur sampai ke empat penjuru. Vajrankusa, vasikarana skala kecil, mengait orang yang dicintai. Vasikarana skala menengah, mengait seluruh penduduk Taiwan. Vasikarana skala besar, mengait seluruh penduduk dunia, Anda akan termasyhur.

Daya Adhisthana Mahaguru Sungguh Luar Biasa
Arus Dharma 21 Tara Mengadhisthana Han Kuo-yu Menang Dalam Pemilihan 

Bapak Han Kuo-yu wali kota Taichung, ia mempersembahkan khata, mohon adhisthana, saya pun memberinya adhisthana, begitu diadhisthana ! ( Mahaguru bertanya ) hari itu, Syama Tara yang mana ? Orang Kaohsiung ? ( Jawab : Syama Tara ) ya, Syama Tara, saya mengadhisthananya menggunakan Syama Tara, berarti sama dengan ada adhisthana 21 Tara pada diri Han Kuo-yu, Bapak Han Kuo-yu wali kota Kaohsiung. Setiap Tara memiliki 3000 Dewi abdi, berapa jumlah Dewi abdi untuk 21 Tara ? ( Jawab : 63000 ) Ada 63000 adhisthana dari 21 Tara pada dirinya, oleh karena itu Bapak Han Kuo-yu terpilih, apa sebabnya ? Ada hubungannya dengan adhisthana dari Mahaguru. 

Kurukulla Bhagavati Adalah Istadevata dari Kakek Guru : Acarya Thubten Dhargye
Menerima Satu Siswa : Dharmaraja Liansheng, Langsung Mempunyai 5 Juta Siswa Generasi Cucu

Mahaguru tidak membual, sebab Guru saya, Acarya Thubten Dhargye, Beliau secara rahasia menekuni Kurukulla Bhagavati, Istadevata Beliau adalah Kurukulla Bhagavati, Beliau hanya menerima 300 orang siswa. Orang menanyainya, “Anda hanya menerima 300 orang siswa, sedikit sekali, bukankah dengan demikian Anda belum berkontak yoga dengan Kurukulla Bhagavati ?” Acarya Thubten Dhargye menjawab, “Saya telah berkontak yoga dengan Kurukulla Bhgavati. Kenapa demikian ? Sebab hanya dengan menerima satu siswa : Lu Shengyan, saya langsung memiliki 5 juta orang siswa generasi cucu.” Demikianlah jawaban Beliau. 

Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan Kurukulla Bhagavati, kita mesti sangat khidmat, umat yang lewat di bawah panji abhiseka hari ini, dapat memanjatkan permohonan kepada Kurukulla Bhagavati. Beliau dapat menganugerahkan vasikarana skala kecil, sehingga Anda dapat segera memperoleh pasangan hidup, dan dengan cepat memperoleh mahavasikarana, apa itu mahavasikarana ? Menjadi pemimpin sebuah negara, menjadi seniman ternama di dunia, penyanyi yang terkenal di seluruh dunia, aktor terkenal, atau pemimpin di dunia ini. Vasikarana skala menengah, penduduk suatu daerah akan menghormati Anda, semua anggota keluarga akan menghormati Anda. Vasikarana skala kecil, vasikarana skala menengah, dan vasikarana skala besar dapat sempurna.

Ikrar Empat Elemen Kurukulla Bhagavati
Menyempurnakan Santika, Vasikarana, Paustika, dan Abhicaruka

Mudra-Nya adalah mudra mengait ke dalam, jari manis mengait di dalam, jari yang lain beranjali. Apa makna dari mengait di dalam ? Secara diam-diam, Kurukulla Bhagavati membantu Anda, supaya Anda berhasil dalam vasikarana skala kecil, vasikarana skala menengah, dan vasikarana skala besar. 

Tidak hanya demikian, Anda bentuk mudra-Nya dan japa mantra-Nya, visualisasi Beliau memancarkan cahaya merah, Beliau memiliki empat macam ikrar, pertama : Ikrar prthivi ( elemen bumi / tanah ) : Supaya semua orang memperoleh kemakmuran, ini adalah ikrar elemen tanah. Kedua, ikrar apah ( elemen air ) dapat menyembuhkan sakit Anda. Ketiga, ikrar tejas ( elemen api ) dapat membantu insan menyempurnakan vasikarana. Ada prthivi, apah, tejas, dan vayu, ikrar yang keempat adalah vayu ( elemen angin ) dapat menaklukkan musuh. Kurukulla Bhagavati dapat menganugerahkan kemakmuran, juga kesehatan bagi tubuh Anda, menyempurnakan vasikarana skala kecil, menengah, dan besar, menyingkirkan semua musuh Anda, bahkan dapat menaklukkan mereka semua.

Kurukulla Bhagavati ini membuat kita sangat menghormati-Nya, Beliau adalah Bhagavati yang menganugerahkan terang karman, dalam sekte Kayud Tantra Tibet, Karmapa ke-16, mereka adalah sekte putih, Guru Sesepuh Kagyud adalah Tilopa, Naropa, Marpa, Milarepa, Gampopa, Karma Pakshi atau Gyalwa Karmapa pertama, saat ini adalah Gyalwa Karmapa ke-17, Guru dari Mahaguru adalah Gyalwa Karmapa ke-16, semua secara rahasia menekuni Kurukulla Bhagavati.

Ingat, nanti saat lewat di bawah panji abhiseka, Anda perhatikan, beritahukan harapan paling penting dalam hati Anda kepada Kurukulla Bhagavati, diam-diam Beliau akan membantu Anda, supaya Anda dapat mewujudkannya dengan sempurna. 

Ibarat Gelombang, Daya yang Dihasilkan oleh Tubuh, Ucapan dan Pikiran Disebut Marga Gelombang

Hari ini mengulas Lamdre, yang terutama hendak mengulas : “10.1, Marga gelombang tubuh dari tahap awal ketekunan ; 10.2, Marga gelombang ucapan dari penuntunan ucapan santam dan krodha ; 10.3, Marga gelombang pikiran dari dhyana-samadhi.” Tubuh, ucapan, dan pikiran, maksudnya adalah, dalam tahap bhavana, tubuh, dan apa yang diucapkan melalui mulut Anda, serta pikiran Anda, dalam Tantra merupakan yang paling penting. Daya yang dihasilkan oleh tubuh, ucapan, dan pikiran Anda, seperti gelombang, sehingga disebut sebagai Marga Gelombang. Marga gelombang tubuh, ucapan, dan pikiran, bagaimana melatihnya ?

Marga Gelombang Tubuh Gunakan Gerakan Pinggang untuk Melatih Prana Sirkulasi Bawah
Supaya Prana Sirkulasi Bawah Dapat Selaras dengan Prana Sekujur Tubuh

Pertama, Marga Gelombang Vajra Tubuh : “Terlebih dahulu mengatur dan melatih tubuh, kemudian sepenuhnya berlatih sembilan postur meditasi, sembilan postur dhyana samadhi, terlebih dahulu melatih ketekunan 7 jenis prana, menggoyangkan prana sirkulasi bawah, merupakan gelombang tubuh, melatih prana selaras.”

Marga gelombang tubuh sangat penting, marga gelombang tubuh ini berarti menggoyangkan bagian bawah tubuh. Di antara semua prana, prana sirkulasi atas, prana jiwa, prana sirkulasi bawah, prana mitra api, dan prana sirkulasi menyeluruh, di antara lima prana ini, terlebih dahulu mesti menggerakkan prana sirkulasi bawah, ini yang saya sebut sebagai metode menggoyangkan pinggang. ( Mahaguru memperagakan ), gerakan ini untuk melatih prana sirkulasi bawah, merupakan marga gelombang tubuh. Terlebih dahulu mengatur dan melatih tubuh, kemudian melatih sembilan postur meditasi, semua mengetahuinya, yaitu 7 Postur Vairocana. 7 Postur Vairocana ditambah dengan simabandhana diri dan pengembangan Bodhicitta, terlebih dahulu tekun melatih yoga 7 prana, 7 Postur Vairocana bisa disebut juga sebagai 7 Yoga Prana. “Menggoyangkan prana sirkulasi bawah, merupakan gelombang tubuh, melatih prana selaras.” Menggoyangkan prana sirkulasi bawah, sehingga dapat selaras dengan prana sekujur tubuh. 

Marga Gelombang Ucapan, Japa : “Ding Hum”
Dari Lirih Sampai Kencang – Dapat Membuka Cakra Visuddha
Mengguncang Nadi Sekujur Tubuh

10.2, Marga gelombang ucapan dari penuntunan ucapan santam dan krodha : Pergi ke sebuah tempat yang sunyi, duduk bersila atau duduk tegak beradasarkan kiat tubuh, menundukkan kepala ke arah depan menuntun prana, mulut menjapa : “Ding Hum” ( Ddim Hum ), terlebih dahulu santam, japa secara lirih, kemudian krodha, japa secara keras, membersihkan prana tenggorokan, supaya yang dekat maupun yang jauh dapat mendengar suaranya. Menggunakan ucapan untuk menuntun  dan mengguncang tubuh, mengguncang tubuh dan menggetarkan nadi, menggetarkan nadi dan menggetarkan Bodhicitta, sehingga menghasilkan sukha. 

Fokus Mengangkat Prana, Tubuh Sehat, Wajah Berseri, Prana Sirkulasi Bawah Leluasa

Saya beritahu Anda semua, saya peragakan sekali untuk Anda semua ( Mahaguru memperagakan gerakan marga gelombang ucapan ), ini juga merupakan metode untuk membuka cakra visuddha, membuka bagian cakra visuddha ini, terlebih dahulu cakra visuddha perlu dibersihkan, kemudian sekujur tubuh Anda juga bisa menjadi bersih, ini adalah marga gelombang ucapan. 

Terlebih dahulu prana sirkulasi bawah Anda bawa menuju cakra visuddha, kemudian tekan ruas tenggorokan, sedikit menunduk, kemudian menjapa : “Ding Hum” mulai dari lirih sampai dengan suara yang sangat kencang, kemudian kedua aksara : “Ding Hum” ini mengguncang sekujur tubuh, supaya nadi Anda bergetar, juga mengguncang sekujur tubuh Anda, demikian ( Mahaguru memperagakan japa Ding Hum, mulai dari lirih sampai keras, sampai gerakan guncang sekujur tubuh ) Mengguncangkan semua nadi sekujur tubuh Anda, mulai dari lirih sampai keras, lewat jam 10 malam jangan melatih metode ini di rumah, bisa-bisa Anda membangunkan seluruh penghuni apartemen, kemudian polisi datang mengetuk pintu rumah Anda, semua perhatikan, saat melatihnya harus perhatikan, terlebih dahulu mengulas dua hal ini. 

Bhavana Memerlukan Ketekunan
Menjapa Mantra Hati Kurukulla Bhagavati Genap 600 Ribu Kali
Dapat Mudah Memperoleh Keberhasilan

Akhir-akhir ini banyak pertemuan, di masa pergantian tahun, semua suka berkumpul, seharian makan dan minum, sebentar saja langsung bertambah gemuk, bertemu dengan seorang bapak tua yang sedang jualan plester diet, ia mengatakan cukup ditempel langsung manjur, jika tidak manjur uang kembali, dalam 7 hari dijamin dapat mengurangi berat badan Anda sebanyak 20 kilo. Sepulangnya saya lupa harus ditempel di sebelah mana ? Untung ada keterangannya, kemudian membuka untuk membacanya, hanya tiga kata : “Tempelkan di mulut.” Jika ingin diet, plesternya harus ditempel di mulut, asalkan Anda tekun, pasti bisa kurus. Jangan karena telah mengonsumsi fu diet dari Mahaguru, yang sebelumnya sehari makan tiga kali, langsung sehari makan lima kali, alhasil fu diet pun tidak manjur. Semua mesti perhatikan, harus tekun, asalkan Anda tekun pasti bisa berhasil. 

Sebuah pertanyaan sederhana, Mantra Kurukulla Bhagavati harus dijapa genap berapa kali ? ( Jawab : 600 ribu ! ) Mantra Kurukulla Bhagavati mesti dijapa 600 ribu kali. Mesti konsisten dan tekun, jangan karena hari ini telah menerima Abhiseka Kurukulla Bhagavati, berarti sudah ada arus Dharma, Anda mesti mengenang-Nya setiap hari, memanjatkan doa kepada-Nya, menjapa mantra-Nya, bahkan menekuni sadhana-Nya, jika Anda menjadikan Kurukulla Bhagavati sebagai Istadevata, tidak peduli Istadevata yang mana pun, asalkan bersadhana dengan tekun, pasti berhasil. 

Ada seorang rekan sejawat perempuan, karena suasana hatinya sedang tidak baik, maka ia mengubah namanya di line menjadi : “Istri Muda”. Keesokan harinya, di kantor ada dua orang yang cuti, empat orang terlambat, enam orang dengan lingkaran mata, satu orang bermata panda, dan tiga orang datang berjalan dengan bantuan kruk. Bos menanyakan apa sebabnya, mereka semua menjawab, istri melihat di line saya ada nama “Istri Muda”, tanpa bertanya langsung pukul. Sudah hampir tahun baru, harap menghibur rekan perempuan di grup line, supaya mereka tidak mengacau, juga mohon supaya para wanita rupawan untuk tidak sembarang ubah nama, bisa mencelakakan orang. Jika Anda mengubah nama menjadi : “Istri Muda”, banyak pria bisa celaka. 

Mahaguru Berkontak Yoga dengan Mahadewi Yaochi
Kontak Yoga Satu Istadevata Dapat Berkontak Yoga dengan Semua Adhinatha

Saya beritahu Anda semua, sungguh sangat penting, hal ini sangat penting, tentu saja Mahaguru berkontak yoga dengan Kurukulla Bhagavati, sebab saya telah berkontak yoga dengan Mahadewi Yaochi, maka saya juga berkontak yoga dengan Kurukulla Bhagavati dan banyak Adhinatha, jika saya mengundang, Beliau semua pasti hadir. Berjalan tidak mengganti nama, duduk tidak mengganti marga, masih tetap disebut Lu Shengyan, saya tidak bisa sembarang mengubah nama, saya adalah Lu Shengyan, Dharmaraja Liansheng Lu Shengyan, jika ganti nama, bisa mencelakai semua. Oleh karena itu, kita yang memiliki Bodhicitta, mesti menyeberangkan semua makhluk, memikirkan kepentingan insan lain, bukan demi diri sendiri, inilah Bodhicitta yang sejati. 

Seorang pria tiba-tiba ingin pergi wajib militer, karena slogan saat wajib militer adalah : “Tegak grak !”, “Xiang qian kan !” ( Hadap depan, homofon dengan : Lihat uang ! ), “Xiang zou zhuan !” ( Balik kiri, homofon dengan : Ke kiri meraup untung ! ), “Xiang you zhuan !” ( Balik kanan, homofon dengan : Ke kanan meraup untung. ), “Xiang hou zhuan !” ( Balik belakang, homofon dengan : Ke belakang meraup untung. ), “Xiang qian zou.” ( Maju jalan, homofon dengan : Berjalan ke arah uang ), “121, 121 !” ( Homofon dengan : 1.2 miliar ) baiklah, sudah cukup meraup uang, istirahat ! Anda melihat ke arah uang, meraup untung ke arah kanan, raup untung ke arah kiri, berjalan ke arah uang, 1.2 miliar, jika saya punya 1.2 miliar, saya tidak duduk membabarkan Dharma, jika saya punya 1.2 miliar saya akan membabarkan Dharma sambil berbaring, semua bisa memanjatkan permohonan kepada Kurukulla Bhagavati. 

Xiaoming : “Ma, beri saya sedikit uang receh.” Mama : “Hanya saat begini saja kamu baru ingat mama?!” Xiaoming : “Bukankah mama juga sama ? Hanya saat nilai ujian saya 90 baru mengatakan : ‘Lihatlah ! Ini baru anak mama !”

Tantrika Sehari Tiga Waktu Mengenang Istadevata 
Tiap Bangun Pagi Mahaguru Berlatih 7 Yoga Mahadewi Yaochi Sambil Menjapa Nama Amitabha Buddha

Saya beritahu sebuah hal, jangan sampai melepaskan Istadevata dalam bhavana Anda, sehari mesti mengenangnya tiga kali, Anda mesti mengingatnya sebanyak tiga kali, Beliau mengetahui Anda merindukan-Nya, maka Beliau pasti akan berkontak yoga dengan Anda. 

Saya beritahu Anda semua, rahasia Mahaguru, begitu bangun tidur, langsung putar mata, saya berolahraga, begitu bangun tidur, langsung olahraga mata, mengetuk gigi sebanyak 36 kali, menabuh gendang telinga sebanyak 70 kali. Mengolahragakan mata saya, mengolahragakan gigi saya, mengolahragakan telinga saya, apa yang saya japa ?

Melihat Insan Menderita di Televisi
Mahaguru Menjapa Nama Buddha Melimpahkan Jasa
Mengamalkan Semboyan : Mahakaruna Tanpa Pamrih, Mahamaitri Memandang Semua Merupakan Bagian Diri Sendiri

Oleh karena itu saya nonton televisi, ‘television’, ‘I watch television’, nonton televisi ‘television’, ‘I see  television and newspaper’ ( Nonton televisi dan baca koran ), ‘news’, untuk apa ? Menjapa Nama Buddha. Aneh, nonton televisi bagaimana menjapa Nama Buddha ? Jika melihat ada yang mengalami kecelakaan, atau tewas, maka saya akan membantu untuk menyeberangkannya, saya pun menjapa Nama Buddha. Lihat berita tentang bunuh diri, maka saya menyeberangkannya. Kemarin saya lihat, baru kemarin, yaitu : ‘Chicago have gun shooting, five people died’, kasus penembakan, ‘Chicago have gun shooting, five people died’. Saya pun menjapa Nama Buddha demi lima orang tersebut. Setiap kali nonton berita, saya selalu menjapa Nama Buddha, korban terjebak dalam tambang, korban penembakan, atau yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas, saat nonton televisi ada pemberitaan korban tewas, atau bunuh diri, atau bagaimana, menjapa Nama Buddha untuk mereka, ini adalah mahamaitri tanpa pamrih, mahakaruna memandang semua sebagai bagian dari diri. 

‘I watch television, HBO and Cinemax, because I watch television is study English’, saya juga nonton televisi untuk belajar bahasa Inggris. Hanya dua hal, pertama untuk belajar bahasa Inggris, kedua saya menyeberangkan semua korban yang diberitakan tewas dalam televisi. Ada satu hal yang hendak saya beritahukan kepada semua, saat saya nonton televisi, pernah satu kali meneteskan air mata yang sangat pilu, kapankah itu ? Di Taiwan ada adik bohlam ( Xiaodengpao - 小燈泡 ). Peristiwa Xiaodengpao, ada seorang yang menderita sakit jiwa, memenggal kepala Xiaodengpao dari lehernya ini. Saat ibunya tampil untuk bicara, tiap kali saya mendengar setiap patah katanya, saya japa sekali Nama Buddha, menjapa Nama Buddha sampai tak terhitung banyaknya, dan saya menangis dengan pilu. Peristiwa tewasnya Xiaodengpao, ibunya muncul untuk bicara, ibunya menuturkan dengan sangat baik, sampai saya tidak sanggup menahan air mata, terus mengalir tanpa henti. 

Oleh karena itu, ‘television’ ada manfaatnya untuk saya, bukan tidak ada manfaatnya. Pertama, saya menjapa Nama Buddha, manfaat kedua adalah ‘study English’. ( Belajar bahasa Inggris )

‘In Seattle, I told new coming people, I say every Saturday night 8 o’clock, in the Seattle Lei Tseng Temple, have ceremony, I talk(speak) Buddhism. At Sunday afternoon, in the North Bend, Rainbow Lai Tseng temple, afternoon 3 o’clock, I have fire offering and teach Buddhism’. 

( Di Seattle, saya memberitahu orang yang baru hadir, saya mengatakan bahwa setiap Sabtu pukul 8 malam di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple ada upacara, saya membabarkan ajaran Buddha. Setiap hari minggu pukul 3 sore, di Rainbow Temple North Bend, saya memimpin homa dan membabarkan ajaran Buddha. )

Demikianlah cara saya belajar ( bahasa Inggris ). ‘

Because, I have four Guru, Tibetans Guru and Chinese Guru teach me Buddhism, So now I’m living Buddha, same as my Guru teach Buddhism’.

( Sebab, saya punya 4 orang Guru, Guru dari Tibet dan Guru Tionghoa mengajari saya Buddhadharma, sehingga sekarang saya menjadi seorang Buddha Hidup sama seperti Guru saya, mengajarkan Buddhadharma. )

Ah ! Hari ini belum menyapa semua, sekarang baru ingat, mohon maaf ( Mahaguru menyapa semua hadirin dengan menggunakan berbagai bahasa ). Semoga semua penuh berkah dalam keluarganya. Terima kasih semua, terima kasih atas kedatangan semuanya, ‘Thank you for coming’.

Om Mani Padme Hum.