25 September 2022 Upacara Homa Maha Padmakumara Putih di Rainbow Temple

#LiputanTBSN

Pada tanggal 25 September 2022, di sore hari yang sangat terang oleh sinar mentari, Dharmaraja Liansheng hadir di Rainbow Temple (Caihong Leizangsi-彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat untuk memimpin Upacara Homa Maha Padmakumara Putih (Dabai Lianhuatongzi-大白蓮花童子). Padmakumara merupakan lambang silsilah, merupakan sambhogakaya dari Dharmaraja Liansheng, merupakan Yidam yang sangat penting. Setelah Homa dilmulai, arus silsilah mengaliri empat penjuru, tidak hanya siswa di arena yang memperoleh anubhava istimewa, segenap siswa yang berpartisipasi melalui Zoom juga merasakan Dharmasukha melampaui ruang dan waktu.

Usai Homa, Dharmaraja Liansheng memperkenalkan Yidam Upacara Homa minggu depan: Bodhisatwa Marici. Menurut Sutra Dewi Marici, Bodhisatwa Marici memiliki Dharmabala yang tak terhingga, Beliau berjalan di depan mentari agung. Marici merupakan Dewi Pelindung ninja di Jepang. Beliau merupakan Dharmapala Agung dalam Zhenfo Zong.

Padmakumara, Yidam Upacara hari ini sudah dikenal oleh semua, Beliau adalah perwujudan dari Buddha Amitabha. Padmakumara sangat termasyhur, dalam buku penelitian Gua Dunhuang ada perkenalan Padmakumara. Universitas Lanzhou di Gansu Tiongkok melakukan penelitian terhadap Padmakumara.

◎  Interaksi Adalah Kekuatan - Anda Bertanya Saya Menjawab

Ada tiga pertanyaan dari siswa di Malaysia:
1. Merapal Mantra Hati Mulacarya Liansheng genap 8 juta kali dapat terlahir di Mahapadminiloka, mohon petunjuknya, apakah ada waktu yang ditetapkan siswa harus cepat merapalnya mencapai 8 juta kali, atau tidak perlu melekat pada jumlah 8 juta, apakah lebih baik boleh lambat asal fokus? Apakah sikap saat merapal mantra lebih penting dari jumlah, atau keduanya penting?

Dharmaraja Liansheng menjawab dengan pengalaman beliau dalam merapal mantra. Dharmaraja Liansheng tidak pernah menghitungnya, sebab hidupnya adalah bhavana, fokus sangat penting, tidak bermalasan juga sangat penting, setiap hari selesaikan tugas, tekun dan fokus, jangan bermalasan, inilah yang paling penting. Jumlah bukan yang paling penting, yang lebih penting adalah fokus, tekun, dan tidak bermalasan.

2. Siswa menekuni Catur Prayoga yang mencakup Sadhana Bodhisatwa Vajracitta, apakah siswa mesti lebih fokus kepada Mantra Pendek Bodhisatwa Vajracitta lebih banyak dari Mantra Hati Guru demi mencapai kontak yoga dengan Bodhisatwa Vajracitta? Mohon petunjuknya, metode apa yang lebih tinggi untuk kontak yoga dengan Bodhisatwa Vajracitta? Bolehkah terlebih dahulu menekuni Sadhana Guruyoga, setelah kontak yoga, baru menekuni Sadhana Bodhisatwa Vajracitta?

Jawaban Dharmaraja Liansheng singkat dan jelas. Kontak yoga adalah alamiah, tidak perlu melekat, jangan melekat pada Dharma. Mulacarya adalah Vajrasattva.

3. Apakah di dunia ini ada alam semesta pararel? Pada saat yang sama, ada multisemesta yang sedang menjalani skenario dalam waktu yang sama. Di semesta yang lain, mungkin orang yang sama sedang tidur, mungkin juga sedang merasa gembira atau sedih, orang yang sama mungkin seorang hartawan, mungkin juga seorang yang miskin papa, bahkan mungkin sudah meninggal dunia.

Dharmaraja Liansheng menjawab, sejak ribuan tahun lampau, Buddha telah memahami tiga ribu maharibu loka. Di saat belum ada mikroskop, Buddha juga tahu: "Dalam secangkir air bersih, ada 84000 jenis kuman dan bakteri." Sejak awal Buddha sudah tahu adanya multisemesta, tidak selalu berupa alam semesta pararel, tapi ada banyak ragam. Ada kehidupan lampau, ada kehidupan sekarang, dan ada kehidupan mendatang. Bahkan saat ini pun di Mahapadminiloka ada Padmakumara, sungguh luar biasa.

◎  Pengulasan Sutra Vimalakirti

Bagian 1, Varga Buddhaksetra

"Nama Beliau antara lain: Bodhisatwa Pandangan Setara, Bodhisatwa Pandangan Tidak Setara, Bodhisatwa Pandangan Setara dan Tidak Setara."

Dalam persamuhan Dharma Arya Vimalakirti ada 32,000 Bodhisatwa, dalam Sutra diperkenalkan 52 Bodhisatwa. Antara lain:

Bodhisatwa Pandangan Setara: Memperoleh kebijaksanaan kesunyataan sejati, memandang semua makhluk setara. Memahami bahwa semua makhluk adalah ilusi, semua setara tiada berbeda. Mencerahi kebijaksanaan kesunyataan sejati.

Bodhisatwa Pandangan Tidak Setara: Memperoleh kebijaksanaan pembeda. Memahami semua perbedaan semua makhluk di dunia. Contohnya: manusia dewasa dan manusia lanjut usia, semua berbeda.

Bodhisatwa Pandangan Setara dan Tidak Setara: Memadukan kebijaksanaan setara dan tidak setara, serta menerapkannya dalam kehidupan.

Seperti vajra dan genta, semua terbuat dari logam, ini adalah pandangan setara. Vajra dan genta berbeda dalam hal bentuk dan fungsi, ini adalah pandangan tidak setara. Menggunakan keduanya untuk menghasilkan suara, inilah pandangan setara dan tidak setara.

Dharmadesana Dharmaraja Liansheng sangat lugas, menggugah semua, menghasilkan kesan yang sangat mendalam. Seolah sebuah permainan kata, pandangan setara, tidak setara, setara dan tidak setara, semua memperoleh pemahaman mendalam, penuh sukacita menerima Abhiseka Silsilah Maha Padmakumara Putih. Di penghujung acara, Dharmaraja Liansheng dengan akrab berpamitan dengan siswa yang berpartisipasi melalui Zoom, melambaikan tangan dan membentuk ungkapan cinta, semua merupakan bentuk adhisthana kebijaksanaan. Mari kita bersama menantikan Upacara Agung Homa Bodhisatwa Marici, pada waktu dan tempat yang sama, sampai jumpa.

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
#MahaPadmakumaraPutih
#SutraVimalakirti

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Alamat Tbboyeh: 
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30. 
31. 
32. 
33. 
34. 
35. 
36. 
37. 
38. 
39.