11 Juni 2023 Upacara Homa Bodhisatwa Raja Agung Avalokitesvara
#LiputanTBSNLianhuaYuCheng (蓮花鈺城)

Pada tanggal 11 Juni 2023, Dharmaraja Liansheng hadir di Rainbow Temple (Caihong Leizangsi/彩虹雷藏寺) memimpin Upacara Homa Bodhisatwa Avalokitesvara Raja Agung (Gaowang Guanshiyin/高王觀世音). Dharmaraja mengumumkan bahwa minggu depan, tanggal 18 Juni 2023, adalah Upacara Homa Padmakumara (Lianhuatongzi/蓮花童子).

Terlebih dahulu Dharmaraja menjelaskan arti kata "Raja Agung", kata "Agung" menunjuk pada tertinggi, sedangkan "Raja" berarti yang paling mulia, Avalokitesvara Raja Agung berarti Bodhisatwa Avalokitesvara yang tertinggi dan paling mulia. Sutra Raja Agung punya dua keistimewaan utama, pertama adalah teks Sutra pendek, kedua adalah isi dari Sutra ini adalah nama agung Buddha dan Bodhisatwa, merupakan Sutra pertama yang diperoleh Dharmaraja dari Yuhuang Temple di Taichung, sekaligus merupakan Sutra yang pertama kali dihafal luar kepala, merupakan Sutra yang paling dijunjung tinggi dalam Zhenfo Zong.

Terlebih dahulu, agama Buddha tersebar ke Asia Tenggara, kemudian tersebar ke Tibet dan Tiongkok, berikutnya masuk Jepang dan Korea, juga masuk wilayah Asia Barat, agama Buddha tersebar ke seluruh wilayah Asia. Dharmaraja mengungkapkan, pernah melihat Sutra Raja Agung Avalokitesvara versi Jepang di Hachijūhakkasho, Jepang. Dharmaraja meyakini kalimat dalam Sutra: "Dapat melenyapkan duka kelahiran dan kematian, menyingkirkan semua racun dan yang mencelakakan." Dharmaraja pernah terlahir sebagai raja di Dinasti Xixia, saat itu seluruh negeri dapat menghafal Sutra Raja Agung Avalokitesvara, sedangkan di masa kini, seluruh siswa Zhenfo Zong dapat menghafal Sutra Raja Agung Avalokitesvara.

◎  Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Pertanyaan Siswa dari Malaysia:
Mahaguru Lu banyak Berdharmadesana perlunya membangkitkan Bodhicitta, jika membangkitkan Bodhicitta ingin menolong insan, tapi setelah insan itu berhasil melewati persoalannya, malah berbalik muka dan menghujat, jika insan itu kembali jatuh dalam situasi sukar, apakah siswa masih harus kembali Berbodhicitta untuk menolongnya? Bantuan siswa saat itu, tidak ada pamrih, tapi malah dihujat oleh orang lain, sungguh memilukan."

Dharmaraja Liansheng menjawab:
"Selama masih ada konsep diri, hati manusia masih mendiskriminasi. Tidak peduli Anda pilu atau tidak! Tidak peduli orang ini mencintai Anda atau mencelakai Anda! Semua mesti ditolong dengan prinsip kesetaraan!" Dharmaraja Liansheng menjelaskan, maitri, karuna, mudita, dan upeksa dalam agama Buddha, di antaranya adalah upeksa yaitu mesti memberikan bimbingan dengan prinsip kesetaraan. Ini sangat sukar diamalkan, sebab begitu melekat pada konsep diri, maka akan sangat sukar bisa mengamalkan kesetaraan.

Pertanyaan Siswa dari Taiwan:
Siswa telah menjapa Mantra Hati Padmakumara sebanyak 8 juta kali, meskipun Mahaguru Lu pernah menyatakan bisa memperoleh jaminan terlahir di alam suci, tapi siswa masih sangat kuatir berbuat salah sehingga tidak bisa terlahir di alam suci. Mohon petunjuknya, apakah ada metode supaya batin siswa tenteram, dan penuh keyakinan untuk kelak berpulang ke Mahapadminiloka?

Dharmaraja mengawali jawaban dengan gurauan: "Kalau begitu jangan berbuat salah!" Lebih lanjut lagi Dharmaraja menjelaskan, "Terlahir sebagai manusia, tidak peduli siapa pun, sukar terhindarkan dari perbuatan salah! Jika sudah berbuat salah, maka mesti bertobat, menjapa Mantra Sataksara, jangan diulang lagi." Jika berbuat salah tanpa sengaja, ini memang tak terhindarkan, tekuni Sadhana Pertobatan, maka Anda dapat terlahir di alam suci.

◎  Dharmaraja Liansheng Mengulas Sutra Vimalakirti

Teks Sutra:
Bagian 2, Varga Upaya-kausalya

"Terlahir dari trividya, terlahir dari 37 Bodhipaksika, terlahir dari samatha-vipasyana, terlahir dari dasabala, terlahir dari catvari-vaisaradyani, terlahir dari 18 avenika Dharma, terlahir dari mematahkan semua kejahatan dan menghimpun semua kebajikan, terlahir dari kesejatian, terlahir dari kewaspadaan, demikianlah dari metode purifikasi yang tak terhingga tersebut, lahirlah Tubuh Tathagata."

"Trividya: divyacaksu-vidya, purvanivasanusmrti-vidya, dan anasrava-vidya." Divyacaksu-vidya berarti memahami kebenaran alam semesta; Purvanivasanusmrti-vidya berarti mengetahui kehidupan lampau, kehidupan sekarang, dan mendatang. Anasrava-vidya berarti semua klesa sudah terhenti. Menekuni 37 Bodhipaksika dapat memperoleh samadhi dan prajna, samatha menunjuk pada samadhi, vipasyana menunjuk pada kebijaksanaan. Dalam Dzogchen, trekcho berarti samatha, togal berarti vipasyana, ketika samadhi berpadu dengan kebijaksanaan Buddha, dapat memperoleh Dharmakaya Tathagata. Mengamalkan Sadparamita, hati tiada pamrih, dapat juga mencapai realisasi Dharmakaya. Ini semua merupakan metode untuk memperoleh Dharmakaya sejati, terlahir dari kesejatian berarti terlahir dari mula jati diri, bhavana mengandalkan tubuh jasmani, Dharmakaya merupakan mula jati diri tubuh manusia.

Dharmaraja Liansheng mengenang, Gyalwa Karmapa ke-16 pernah mengatakan: "Saat seseorang jelang meninggal dunia, yang paling penting adalah dalam hati ada cahaya terang, Anda mesti pertahankan terang dalam hati." Pertahankan terang hati berarti kewaspadaan, dalam setiap bentuk aktivitas, berdiam, duduk, maupun berbaring, tidak peduli tubuh ini berbaring di rumah sakit, atau sedang tamasya, atau sedang berkendara, semua bisa bersadhana, pertahankan terang Dharmakaya dalam hati, barulah merupakan metode terbaik terjamin terlahir di alam suci.

Sebelum upacara berakhir, segenap siswa yang berpartisipasi secara daring mengucapkan doa permohonan semoga Mulacarya Liansheng sehat sentosa, mohon Buddha menetap di dunia. Dharmaraja mengadhisthana segenap siswa, kemudian menganugerahkan Abhiseka Avalokitesvara Raja Agung kepada segenap siswa yang hadir langsung di lokasi, semua dengan tulus berterima kasih atas Dharmadesana Mulacarya Liansheng, upacara pun berakhir dengan sempurna.

------------------------

Tautan pendaftaran upacara di Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/Donate

Zoom partisipasi Upacara Homa Rainbow Temple:
https://tbs-rainbow.org/雲端視訊

Siaran langsung pujabakti Seattle Ling Shen Ching Tze Temple, setiap hari Minggu, pukul 10:00 WIB
Siaran langsung upacara homa di Rainbow Temple, setiap hari Senin, pukul 05:00 WIB

Tautan Siaran Langsung (bahasa Mandarin):
https://www.youtube.com/channel/UCTQqhVgp94Vf7KTrANN8Xpw

Tautan Siaran Langsung (bahasa Inggris):
https://www.youtube.com/@tbsseattle.orgenglishstrea3035/feature

Alamat Tbboyeh:
https://www.tbboyeh.org

Kumpulan Video Pembabaran Dharma Dharmaraja Liansheng

TBSNTV bahasa Indonesia:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

TBSNTV bahasa Mandarin:
https://www.youtube.com/c/真佛宗網路電視台tbsnTV

#DharmadesanaDharmarajaLiansheng
#TrueBuddhaSchool
 #BodhisatwaAvalokitesvaraRajaAgung
Yidam Homa minggu depan #Padmakumara
#SutraVimalakirti

1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30. 
31. 
32. 
33. 
34. 
35. 
36. 
37. 
38. 
39. 
40. 
41. 
42. 
43. 
44. 
45. 
46. 
47. 
48. 
49. 
50. 
51. 
52. 
53.