22 Agustus 2021 Upacara Agung Homa Mahadewi Yaochi di Rainbow Temple

#LiputanTBSN

Pada tanggal 22 Agustus 2021, pukul 3 sore, Rainbow Temple (彩虹雷藏寺) Seattle Amerika Serikat menyelenggarakan Upacara Agung Homa Mahadewi Yaochi (Yaochijinmu-瑤池金母) yang sangat istimewa, pada hari itu bertepatan dengan tanggal 15 bulan 7 Imlek, merupakan festival Zhongyuan. Sebelum upacara dimulai, terlebih dahulu Dharmaraja Liansheng mengadhisthana dan menginisiasi altar dirgahayu dan altar penyeberangan. Upacara Homa Mahadewi Yaochi selamanya menjadi yang paling penting, dan kontak batinnya sangat kuat, karena Mahadewi Yaochi adalah Yidam pertama dari Dharmaraja Liansheng.

Sebelum Dharmadesana, Dharmaraja memberitahu semuanya bahwa minggu depan adalah Upacara Homa Dewi Manohara Vasudhara (Goucaitiannv-勾財天女) yang menghasilkan respon spiritual sangat besar. Ada seorang siswa dari Thailand yang memperoleh adhisthana dari Dewi Manohara Vasudhara, selama satu tahun berturut-turut ia selalu menang lotre.

Dharmaraja mengisahkan sebuah fenomena supernatural yang sangat unik, yang terjadi tadi malam pukul 12, saat Gurudara menyikat gigi di rumah, beliau mendengar ada banyak orang sedang berbincang, bahkan dalam bahasa berbagai negara. Bagi Dharmaraja Liansheng ini wajar adanya, sebab beliau sering melakukan penyeberangan arwah, sehingga sering ada banyak arwah yang berkumpul di rumah. Namun tadi malam sangat kentara, muncul sangat banyak arwah dari berbagai negara yang belum pernah saling kenal. Dharmaraja mengatakan bahwa arwah-arwah tersebut adalah tamu yang sedang menanti untuk diseberangkan malam hari itu. Pada saat yang sama, Gurudara juga melihat di belakang Dharmaraja muncul belasan tubuh penjelmaan, bahkan semua berwujud tinggi, besar, dan gagah. Dharmaraja menyatakan bahwa penglihatan Gurudara adalah penglihatan sejati, membuktikan bahwa di dunia ini ada makhluk halus, dan makhluk halus tidak bisa diperdaya, meskipun tidak berwujud, namun mereka ada di sekitar manusia. Selain itu, penglihatan Gurudara juga membuktikan bahwa Dharmaraja telah mencapai keberhasilan istimewa dapat menciptakan tubuh penjelmaan.

◎ Interaksi Adalah Kekuatan – Anda Bertanya Saya Menjawab

Siswa dari Singapura :
Siswa menjalankan bisnis kuliner, karena kebutuhan pekerjaan, terpaksa setiap hari membuang makanan sisa, baik itu nasi maupun lauk, mohon petunjuk bagaimana ritus dana makanan yang mudah.

Mahaguru menjawab :
Bisa lakukan sesuai dengan Ritus Dana Makan : "Burung Garuda, para makhluk halus gentayangan, raksasa, dan Hariti, semua terpuaskan oleh amerta." Untuk mendapatkan detail ritus bisa mengirim surat kepada True Buddha Foundation (TBF).

Siswa dari China :
Pertama kali mendaftar di Upacara Homa Mahadewi Yaochi yang dipimpin oleh Mahaguru, langsung bermimpi Mahaguru datang mengadhisthana, merasakan bahwa daya homa untuk mengikis karmavarana sungguh nyata !

Membaca pertanyaan sampai di sini, Dharmaraja mengungkapkan : "Saya melakukan visualisasi dengan sungguh-sungguh, jangan dikira ini hanya satu tungku homa, saya bervisualisasi tungku homa ini memenuhi dunia, bahkan memenuhi alam semesta, angkasa, dan semuanya adalah tungku homa. Jangan dikira sarana puja tidak banyak, tungku juga kecil, sebab satu tungku berubah menjadi satu baris tungku, horizontal, vertikal, seantero angkasa penuh dengan tungku homa laksana awan pujana, seantero angkasa dipenuhi tungku homa. Saya benar-benar bervisualisasi, daya yang dihasilkan menjadi sangat besar. Anda bermimpi Mahaguru mengadhisthana, mengikis karmavarana, sungguh baik, ini adalah kekuatan sejati, sehingga mendaftarkan diri tidak akan sia-sia, menghasilkan anubhava sejati, benar-benar mengikis karmavarana."

Pertanyaan selanjutnya :
Pernah mendengar pendapat berikut : Dalam satu kali homa yang dipimpin oleh Mahaguru, dibuka pendaftaran bagi semua orang di seluruh dunia, daya yang dihasilkan terbagi lebih dari puluhan ribu sehingga menjadi kecil, oleh karena itu harus mendaftar untuk homa khusus satu orang, dengan demikian daya yang dihasilkan baru bisa menjadi besar untuk mengikis karmavarana dan meningkatkan berkah. Ada juga yang mengatakan, dalam homa Mahaguru ada adhisthana metode memutar ribuan cakra, berubah menjadi jutaan homa, sama saja dengan melakukan homa khusus bagi setiap orang yang mendaftar.

Yang menakjubkan adalah, sebelum membaca pertanyaan kedua, Dharmaraja telah mengungkapkan perihal "Pujana homa tak terhitung banyaknya laksana awan"! Dharmaraja menegaskan bahwa pendapat yang kedua yang benar, sebab Dharmaraja bervisualisasi tungku homa memenuhi angkasa, ini adalah visualisasi sejati, benar-benar menghasilkan daya yang sangat besar, benar-benar ada adhisthana metode memutar ribuan cakra, sama saja dengan melakukan homa khusus bagi setiap umat yang mendaftar.

Siswa ini juga mengatakan, ada umat yang bilang, dalam Shengji yang dipimpin oleh Mahaguru, satu lokasi shengji diberikan untuk lebih dari sepuluh ribu umat, sehingga daya yang dihasilkan sangat kecil, bahkan menyebabkan umat yang memiliki peruntungan lemah bisa terpengaruh oleh karmavarana orang lain, oleh karena itu harus melakukan Shengji untuk perorangan. Siswa ini merasa bimbang, tidak bisa membedakan benar atau salahnya pendapat-pendapat tersebut, mohon Mahaguru menghalau mendung ketidaktahuan ini, berwelas asih memberi petunjuk, bagaimana kita memahami Homa yang dipimpin oleh Mahaguru, bagaimana Mahaguru melakukan Shengji untuk orang banyak sehingga setiap orang dapat memperoleh hasil yang sempurna ?

Mahaguru berwelas asih membabarkan nidana istimewa topografi Rainbow Vila, yaitu sebuah lokasi yang dijuluki tujuh bintang jatuh ke bumi, merupakan tanah fengsui mestika yang sangat berkembang, mengandung daya yang sangat besar. Shengji yang dilakukan untuk perorangan akan memberikan berkah yang sangat besar, tapi hal ini sama dengan homa, meskipun banyak orang melakukan Shengji bersama, daya yang dihasilkan juga luar biasa.

◎ Mahaguru Melanjutkan Pengulasan Sutra Vajra

Teks Sutra :
Bagian 2, Permohonan Subhuti.
Pada saat itu, Yang Mulia Subhuti bangkit dari tempat duduknya di tengah-tengah persamuhan, bahu kanannya terbuka, berlutut di atas lutut kanan.

Penjelasan Mahaguru :
Di Sindhu (India kuno) ada upacara ini, menandakan adat yang benar, bukan penyimpangan.

Teks Sutra :
Beranjali dan bersujud dengan hormat, kemudian bertanya kepada Buddha, "Bhagavan Junjungan Dunia ! Sungguh jarang ada yang seperti Tathagata, yang senantiasa mendukung dan menaruh kepercayaan istimewa kepada para Bodhisattva. Bhagavan Junjungan Dunia, jika putra-putri yang berbudi luhur ingin membangkitkan Hati Anuttara Samyaksambodhi, apa yang hendaknya mereka andalkan? Dan apa yang hendaknya mereka lakukan untuk mengendalikan pikiran mereka?"

Penjelasan Mahaguru :
Buddha menetap di dunia sungguh sangat langka, Buddha bisa membantu segenap Bodhisattva, membantu segenap insan untuk membangkitkan Hati Anuttara Samyaksambodhi, yang berarti pencerahan tertinggi dan sempurna. Hati mesti bertumpu di mana ? Putra dan putri yang berbudi menunjuk pada orang yang telah membangkitkan Hati Anuttara Samyaksambodhi. Putra dan putri yang berbudi adalah upasaka dan upasika.

Teks Sutra :
Buddha menjawab, "Pernyataan yang bagus, Subhuti! Apa yang engkau katakan itu benar adanya. Tathagata senantiasa mendukung dan menunjukkan kepercayaan yang istimewa kepada para Bodhisattva. Dengarkanlah dengan penuh perhatian dan Tathagata akan menjawab pertanyaanmu. Jika putra dan putri yang berbudi luhur ingin membangkitkan Hati Anuttara Samyaksambodhi, mereka hendaknya mengandalkan dan mengendalikan pikirannya berdasarkan cara berikut ini."

Penjelasan Mahaguru :
Buddha Sakyamuni adalah Purusa-damya-sarathi, yaitu membimbing insan untuk menapaki jalan kebenaran. Namun bagaimana terhadap siswa yang menyimpang ? Menggunakan cara "Melepas sapi untuk makan rumput", kita bimbing sesuai jodoh. Ini adalah : "Memberikan kepercayaan istimewa." Yang dimaksud dengan putra dan putri yang berbudi bukanlah laki-laki dan perempuan yang berhati baik, melainkan adalah upasaka dan upasika, yaitu sadhaka yang kelak mencapai keberhasilan Buddhadharma. Hati Samyaksambodhi ada banyak penjelasannya, tapi sebenarnya adalah pencerahan tertinggi dan sempurna, tidak perlu terlampau rumit.

Teks Sutra :
Yang Mulia Subhuti berkata, "Tentu saja Bhagavan ! Kami akan mendengarkan dengan sukacita dan penuh perhatian."

Penjelasan Mahaguru :
Saya bersedia, sangat bersukacita bisa mendengar jawaban Buddha Sakyamuni atas pertanyaan ini.

Waktu bergulir dengan sangat cepat, dalam sekejap, sudah masuk akhir bulan Agustus, dan upacara yang tadi baru saja dimulai, tak terasa sekarang sudah hampir berakhir, segenap siswa yang berpartisipasi melalui ZOOM seolah-olah tidak terikat oleh ruang dan waktu, semua dipenuhi oleh Dharmasukha dan merasa berat untuk berpisah, semua melambaikan tangan mengungkapkan kerinduan kepada Dharmaraja, kita semua sangat menghargai saat-saat kebersamaan.

Usai upacara, Dharmaraja dan Gurudara Acarya Lianxiang menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuk Mahadewi Yaochi, kemudian memotong kue tar yang indah. Usai perayaan hari jadi, Dharmaraja menganugerahkan Abhiseka Sadhana Mahadewi Yaochi kepada segenap siswa yang hadir, di tengah aliran arus adhisthana yang sangat kuat, upacara pun telah berakhir dengan sempurna. Semua menantikan perjumpaan di minggu depan.

-------------------------------------------------------
Artikel lengkap Dharmadesana dapat disimak melalui situs True Buddha News (Bahasa Mandarin):
https://ch.tbsn.org/news/detail/1488/2021%E5%B9%B48%E6%9C%8822%E6%97%A5%E5%BD%A9%E8%99%B9%E9%9B%B7%E8%97%8F%E5%AF%BA%E7%91%A4%E6%B1%A0%E9%87%91%E6%AF%8D%E8%AD%B7%E6%91%A9%E6%B3%95%E6%9C%83.html

Marilah kita saksikan berbagai ceramah Dharma berharga yang disampaikan oleh Dharmaraja Liansheng di kanal YouTube:
https://youtube.com/c/TBSNTVIndonesia

1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28.