Hari ini merupakan hari ke-6 dalam pengulasan lengkap tata cara Sadhana Tantra Zhenfo, lima hari sebelumnya telah mengulas tahap awal, tahap inti dan tahap akhir dengan sangat jelas dan mendetail, dan di sore hari ke-6 ini, diberikan kesempatan bagi semua untuk bertanya, pertanyaan seputar sadhana. Anda telah meletakkan kertas pertanyaan di sini, nanti akan saya bacakan, kemudian secara ringkas menjawab pertanyaan Anda. Sebelum menjawab pertanyaan Anda, terlebih dahulu akan saya bahas pentingnya Sadhana Tantra Zhenfo. Kita mengetahui bahwa Sadhana Tantra merupakan metode untuk mencapai Kebuddhaan dalam kehidupan saat ini, asalkan Anda menekuni Sadhana Tantra yang lengkap, maka dapat memperoleh Pancajnana dari Tathagata, Pancajnana Tathagata adalah alam semesta, dengan kata lain Anda dapat memperoleh jnana alam semesta, memperolehnya berarti mencapai Kebuddhaan dalam kehidupan saat ini. Saya yakin, asalkan Anda menekuni Sadhana Tantra Zhenfo, semua dapat mencapai Kebuddhaan, semua dapat mencapai keberhasilan.
Kemudian adalah Maha-paripurna, usai menjapa Mantra Sataksara, Mahaguru pernah mengajari semua, saat melakukan parinamana perlu melafal beberapa kalimat : "Siswa bernama ....... Menekuni sadhana ini untuk ......." Kemudian dilanjutkan : "Semoga semua yang melafal Nama Buddha, bersama terlahir di Sukhavatiloka. Ke atas membalas empat budi jasa agung, ke bawah menolong para insan tiga alam rendah. Berjumpa Buddha mengakhiri kelahiran dan kematian, seperti Hyang Buddha menuntun para insan." Siswa bernama ...... Mengharapkan semoga semua yang bersadhana senantiasa sehat sentosa, senantiasa berbahagia, semua rintangan karma tersingkirkan dan semua harapan yang baik dapat terpenuhi." Demikianlah parinamana dalam bahasa sehari-hari. Kemudian perlu melakukan paripurna.
Usai parinamana, apa yang dilakukan ? Menjapa Mantra Sataksara ( 百字明咒 / Bai-zi-ming Zhou ) , Mantra Sataksara untuk menambal semua kekurangan dalam sadhana Anda, atau batin Anda kacau, sebab tidak dapat menjamin bahwa pada saat bersadhana batin Anda tetap dalam kondisi tenang.
Usai melafal Nama Buddha tiga kali, kita melakukan parinamana, ini sangat intim dengan Buddha, setelah Anda melafal demikian sungguh luar biasa, menurut Buddha tiada lagi yang hendak dikatakan kepada Anda, "Ge-lia-hao, Yi-dui-bao." ( hadirin tertawa ). Sangat intim, Buddha tidak terpisah dengan Anda, Anda adalah Buddha !
Baiklah, kita telah usai mengulas Dharmayudham, juga telah melakukan adhistana, mengapa kita perlu menambahkan 'Melafal Nama Buddha' ? Saya harap setiap siswa tidak menolak sutrayana, jangan menyingkirkan sutrayana, saya harap dapat manunggal antara tantrayana dan sutrayana, manunggal antara Tao, tantrayana dan sutrayana, sutrayana dan tantrayana dapat ditekuni bersamaan.