Upacara hari ini adalah Upacara Manohara Vasudhara, dahulu saya telah membabarkan Manohara Vasudhara, Beliau bermanifestasi dari Hati Amitabha Tathagata di Sukhavatiloka, Beliau berparas gadis berusia 16 tahun, tubuh berwarna merah, tangan kanan memegang vajrankusa, dan tangan kiri memegang nakula ( tikus harta ), duduk di atas padmasana, sangat agung, kepala mengenakan mahkota ratna, sekujur tubuh berhiaskan ratna mutu manikam, mengenakan jubah surgawi berlapis. Rupang ini dibuat oleh Dzogchen Center Limited Hong Kong ( Shifang Tongxiuhui - 十方同修會), sepertinya ada 10 rupang ? Mereka telah membuat 10 rupang, Mahaguru telah mengadhisthana 10 rupang Manohara Vasudhara ini, sangat kuat respon spiritualnya. Dahulu saya telah menceritakan kesaksian dari umat di Thailand ‘Sawadika’, seorang umat bernama Ying, dia telah mempelajari cara mengait dari Manohara Vasudhara, dia terus mengait dan mengait, akhirnya dia memenangkan hadiah utama secara terus menerus selama 3 tahun, dalam sebulan ada dua kali pengundian, di antaranya memenangkan hadiah utama, menengah, dan kecil, semua pernah dimenangkan olehnya, tidak luput sekali pun, selama 3 tahun terus menang. Semua berkat vajrankusa. Begitu dikait ke bawah, nakula pun membuka mulutnya. Amituofo ! Hari ini saya benar-benar melihat nakula memuntahkan emas. Wah ! Lalu ? Uang kertas Amerika bergambar Benjamin Franklin, dia muntahkan bertumpuk-tumpuk. Kemudian dia memuntahkan bertumpuk-tumpuk Dolar Taiwan Baru. Sepertinya kita mendapatkan berkah lagi.


Meski Amitabha Sutra merupakan upaya kausalya, sebuah metode supaya Anda terlahir di Sukhavatiloka, namun apakah Anda bisa satu hati tak galau ? Intinya ada pada satu hati tak galau, berkonsentrasi pada satu ! Ini sangat penting. Yang paling penting dalam mempelajari Buddhisme adalah satu hati tak galau, terlebih dahulu melatih satu hati tak galau, baru kemudian melatih pembebasan jiwa dan raga, setelah pembebasan jiwa dan raga, Anda pun memperoleh Nirvanamarga atau Bodhimarga, Moksamarga. Terlebih dahulu Moksamarga baru kemudian Bodhimarga, inilah ‘Puti. Suoha’ dalam Mantra Prajnapramita Bhagavati.

Anda telah merealisasi Bodhi, selain ini, yang lain adalah cabang, semua adalah upaya kausalya, rumus yang sesungguhnya adalah sunyata. Anda mesti berlatih sampai ‘satu’, sampai sunyata, tiada pikiran kacau, dapat mencapai kondisi ‘Smrti-upasthana’. Pada permulaan bhavana kita melatih Smrti-upasthana, menghentikan pikiran. Apa yang disebut dengan anupasyana ? Seperti visualisasi Prajnaparamita Bhagavati, ketika pikiran Anda bercabang, langsung dipusatkan kembali pada Prajnaparamita Bhagavati, memvisualisasikan Prajnaparamita Bhagavati sangat jelas, atau memvisualisasikan Amitabha Buddha dengan sangat jelas, ketika pikiran bercabang, langsung ditarik kembali, waktunya semakin panjang, menurut pengalaman kita dalam bermeditasi, ini sangat penting. Yang disebut dengan Prajna adalah ketika jiwa dan raga Anda terbebaskan, arus Dharma Prajna alam semesta akan memasuki diri Anda, sekujur tubuh Anda penuh dengan amrta, saat itu akan muncul terang, ini sangat penting.


Hari ini terutama mengulas Mahottara Heruka, bisa dibilang merupakan pemutaran Dharmacakra yang ketiga kalinya, pertama, kedua, dan ketiga, terus memutar Dharmacakra dan insan yang diseberangkan tak terhitung banyaknya. Hari ini mengulas Prajnacaksu ( Mata Kebijaksanaan ) Sekujur Tubuh, ini merupakan Mahasadhana yang sangat tinggi dan mendalam. Saya pernah menulis : “Dengan berkonsentrasi pada satu, manusia dapat menyelesaikan segalanya.”. Asalkan Anda dapat berkonsentrasi pada satu, memusatkan perhatian, “Dengan berkonsentrasi pada satu, manusia dapat menyelesaikan segalanya.”, dapat mencapai keberhasilan. “Berdiam dalam sunya, menghasilkan terang.”

Satu kembali ke mana ? Satu kembali pada sunya ; Sunya kembali ke mana ? Sunya kembali pada Dao. Para insan juga demikian, Mahottara Heruka juga demikian. Beliau berawal dari satu titik, menjadi sebidang, kemudian dari satu bidang lahir segala sesuatu dan para insan. Anda ingin kembali, maka terlebih dahulu mesti dapat berkonsentrasi pada satu, menjadi satu titik, satu titik menjadi tiada, menjadi sunya, sunya dan tiada kembali pada Dao. Bhavana berarti berbalik kembali. Oleh karena itu dalam ajaran Dao dikatakan : “Dao yang agung berputar membalik, insan yang berpaling kembali adalah Suciwan Agung.” Anda mesti berputar kembali menjadi satu, satu kembali menjadi nol, dan nol selaras dengan Dao, berputar terbalik seperti ini, barulah Anda dapat menjadi Buddha, mencapai Dao, menjadi Suciwan Mahaagung. Sadhana yang dibabarkan hari ini tidak mudah untuk ditekuni, ada persyaratannya, bukan berarti setelah Anda memperoleh Abhiseka Prajnacaksu Sekujur Tubuh maka sekujur tubuh Anda menjadi mata, kemudian semua mata memancarkan sinar, keluar di malam hari semua menjadi terang, tidak semudah itu.


Syukur pada langit dan bumi ! Surga melindungi rakyatku, Dewata membantu kita semua. Seperti pada transmisi Sadhana Cakrasamvara hari ini, muncul banyak tanda, enam guncangan. Meski ada enam guncangan besar, namun tidak ada yang celaka, semua selamat, cuaca juga demikian dingin. Kabarnya suhu udara yang paling dingin di Taiwan tahun ini adalah hari ini dan besok, besok adalah Upacara Mahottara Heruka di Stadion Linkou, sebuah upacara yang sangat besar. Semua mesti hadir, Mantra dari Mahottara Heruka : “Om. Bazha. Zhuoda. Mahaxie. Xili. Haluga. Hum Pei.” Mantra ini bisa menyembuhkan penyakit. Besok di Stadion Linkou, ketika Anda menjapa mantra ini, sentuh bagian tubuh Anda yang sakit, apabila bagian tersebut tidak tersentuh, boleh menggunakan visualisasi. Salah satu saksi berasal dari Cetiya Xingshan (興善佛堂) Hong Kong, dari Vancouver ke Hong Kong, namanya Bhiksuni Liancheng (蓮澄法師), di bagian lehernya tumbuh tumor, di lengan juga tumbuh, tumor juga tumbuh di bagian lain, dia mengatakan hanya memiliki sepasang tangan, tapi ada empat bagian yang bermasalah pada tubuhnya, satu tangan menyentuh leher, dan satu tangan menyentuh pundak, kemudian bagian yang lain divisualisasikan. Sungguh ! Lehernya telah sembuh, pundak telah sembuh, bagian yang divisualisasikan juga sembuh, masih ada satu bagian lagi yang tidak tersentuh, juga tidak sempat dilakukan visualisasi, hanya bagian itu yang belum sembuh. Besok ! Di Stadion Linkou, ketika menjapa mantra : “Om. Bazha. Zhuoda. Mahaxie. Xili. Haluga. Hum Pei.” Ingatlah, Mantra Mahottara Heruka dapat menyembuhkan penyakit.


Asal-usul Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam, yaitu ketika Ji’o Sang berada di surga dan melihat bahwa Mahadewi Yaochi yang memberikan pil kepadanya bermuka hitam, dan yang dibawa di tangan adalah pil yang berwarna hitam. Saat itu, Mahadewi Yaochi yang bermuka hitam memberitahu Ji’o Sang : “Sekembalinya di dunia, Anda bisa berkunjung ke alam baka, dapat menyeberangkan arwah, dapat melakukan ritual medium, dan dapat menyeberangkan roh-roh di alam baka.” Makna utama yang terkandung dalam pil berwarna hitam adalah : alam baka. Oleh karena itu, seumur hidup Ji’o Sang digunakan untuk melakukan ritual medium.


慶賀真佛宗根本傳承上師八十聖壽 「一生一咒」800萬遍上師心咒活動,從今年師尊的佛誕日正式啟動,請參加者到TBSN官網以下鏈接登記資料: 每持滿十萬遍上師心咒者,宗委會將把名單呈給師尊加持。每持滿一百萬遍者,將列名護摩法會功德主,資料請師尊主壇護摩法會時下護摩爐。