Di antara semua Ajaran, Maitreya Bodhisattva adalah yang kelak akan lahir. Yiguandao menggunakan Maitreya yang dibabarkan oleh Sang Buddha, dan menganggapnya sebagai pemimpin spiritual, dan yang dilafalkan adalah: “Wu Tai Fo Mile.” Mantra lima suku kata. Dalam Tantra, Adhinatha ini merupakan Buddha masa depan. Wujud Beliau, Mudra Memutar Dharmacakra (Mahaguru memperagakan), dibentuk di depan dada, jarinya menjepit tangkai padma, di kedua sisi bagian atas ada padma, dua kuntum padma ke arah atas, dan di atas padma ada Dharmayudham.
Sadhana Istadevata Padmakumara, kita membahas Padmakumara, sesungguhnya Mahaguru sendiri telah menyaksikan Padmakumara. Secara langsung tiba di Alam Suci Mahapadminiloka dan menyaksikan Padmakumara. Selain menyaksikan Padmakumara, yang merupakan kehidupan lampau diri sendiri, saya juga secara langsung mendengarnya. Mahadewi Yaochi yang mengajak dan memberitahu saya, inilah Alam Suci Padmakumara, dan semua yang berada di dalam Alam Suci ini adalah Padmakumara.
Amitayus Tathagata berwarna merah, duduk bersila penuh, kedua tangan membentuk mudra yang menopang kalasa amerta, bijaksara-Nya adalah ‘Hrih’ (Xie), Amitayus Buddha sama dengan Amitabha Buddha. Mantra Hati Amitayus Buddha adalah: “Om. Amaruoni. Zuwendiye. Suoha.” Ada mantra, ada mudra, ada wujud, wajah berwarna merah, tubuh berwarna merah, berkepala satu, berlengan dua, kedua tangan membentuk mudra yang menopang kalasa amerta, demikianlah wujud dari Amitayus Buddha. Amitayus Tathagata disebut juga sebagai: Tathagata Kehidupan Tanpa Batas dari Barat, merupakan emanasi dari Amitabha Buddha, kalasa amerta menjadi perlambang-Nya, bila dapat mereguk amerta panjang usia dari kalasa panjang usia, maka Anda dapat panjang usia dan sehat, ini yang paling penting. Tentu saja Beliau juga dikelilingi oleh 4 Dakini Karman, yaitu santika, paustika, vasikarana, dan abhicaruka, 4 Dakini ini dapat menyerap esensi elemen tanah, air, api, angin, dan akasa, untuk memperpanjang usia, meningkatkan berkah dan kebijaksanaan. Amitayus Tathagata dapat meredakan segala bencana kita, dan menyeberangkan para arwah untuk terlahir di Negeri Buddha; Sinar terang Amitayus Tathagata sangat mendalam dan terpancar sampai jauh, ini merupakan salah satu keistimewaan Beliau.
Humsvaranadini Tara ditransmisikan untuk pertama kalinya di Kaohsiung Taiwan. Kali ini merupakan homa yang pertama kalinya di Seattle Amerika Serikat, bijaksara-Nya adalah aksara ‘Hum’, mudra adalah Mudra Tara, Mantra Hati yang utama adalah: “Om. Dalie. Dudalie. Dulie. Hum. Suoha.” Visualisasikan tubuh berwarna kuning, bermuka satu dan berlengan dua, berparas gadis usia 16 tahun, lima fitur wajah-Nya sangat jelita, kecantikan yang tidak dapat dijumpai di dunia fana ini, hanya ada di surga. Tangan kanan membentuk Mudra Varada yang bermakna memberi anugerah, tangan kiri adalah Mudra Memegang Padma, padma mekar, di atasnya terdapat busur dan panah, demikianlah wujud Beliau.
Guru Padmasambhava merupakan emanasi pemanunggalan tiga tubuh: Shakyamuni Buddha, Amitabha Buddha, dan Avalokitesvara Bodhisattva. Dalam legenda kuno, ada tiga bersaudara yang bersama membuat stupa, di India ada stupa berarti ada Buddha, ketiga bersaudara itu bersama membuat sebuah stupa yang sangat agung, setelah pembangunan rampung, ketiga bersaudara itu berpradaksina pada stupa, berpradaksina 3 kali, dan bersama membangkitkan ikrar.