Adhinatha ini ahli menangkap hantu, tadi hampir saja mempertunjukkan proses menangkap hantu. Saat menangkap hantu, Beliau bisa membalikkan meja ini, dalam pikiran saya hendak membalikkan meja ini, setelah dibalik, saya akan loncat ke bawah, sampai ke bawah, kemudian menangkap dan mengeluarkan hantu dari tubuh seseorang, Beliau ingin melakukan seperti itu. Saya mengatakan: “Tidak bisa, jika meja ini Anda balik, bagaimana saya Berdharmadesana?” Selain itu, Beliau minta supaya saya menangkap dan mengeluarkan hantu dari antara umat, tapi saya tidak bisa loncat dan menangkap hantu di tengah-tengah umat! Jika yang ditangkap adalah pria masih boleh, tapi jika wanita akan tidak sedap dipandang, bagaimana jika yang ditangkap adalah wanita? Tidak boleh! Mudra Mahadewi Yaochi Bermuka Hitam juga sama dengan Mudra Mahadewi Yaochi, hal yang sangat istimewa pada Beliau adalah memegang pedang tujuh bintang. Pedang tujuh bintang punya manfaat yang sangat besar, sekali tusuk hantu langsung tamat, saat Beliau menarikan pedang ini, tandanya hendak meringkus hantu.
Hari ini kita memajukan upacara perayaan hari jadi Mahadewi Yaochi, kita mengucapkan selamat hari jadi kepada Mahadewi Yaochi, semoga menyeberangkan insan yang tak terhingga banyaknya. Awal mula dari Zhenfo Zong adalah Mahadewi Yaochi, saat itu saya berusia 26 tahun, jika kalian membaca buku Mahaguru, kalian akan mengetahui bahwa Mahadewi Yaochi yang membukakan divyacaksu ( mata batin ), mulai semenjak saat itu. Dahulu saya menggunakan nama Lingxian Zong, kemudian baru berganti menjadi Zhenfo Zong, semua berkat bimbingan Mahadewi Yaochi.
Hari ini kita melakukan homa dari Mahottara Heruka, Adhinatha ini merupakan emanasi dari Adi Buddha atau Adharma Buddha, ciri khasnya adalah membawa cermin, setiap tangan membawa cermin, Ia memiliki banyak lengan. Mahottara Heruka merupakan emanasi dari Adi Buddha, wujudnya memiliki 21 muka, 42 lengan, dan berkaki 8. Tiap tangannya memegang sebuah cermin. Di dalam cermin terdapat 42 Istadevata Santam, termasuk di antaranya adalah Adi Buddha dan Mahesvari Bhagavati, Tathagata Pancakula, Bhagavati Pancakula, Astamahabodhisattva beserta delapan Vidyarajninya, Catur Vidyaraja beserta Vidyarajni, dan 6 Muni. Bhagavati bermuka 9, berlengan 18, dan berkaki 4. Tangan memegang vidyadarpana (cermin pengetahuan). Kedua tangan memegang kartika dan kapala, tangan yang lain memegang vidyadarpana, menampilkan wujud Krodeshvari dan Pisacimatrka. Jumlahnya ada seratus Istadevata Santam dan Krodha, tadi Adi Buddha, Mahottara Heruka, beserta seratus Istadevata Santam dan Krodha hadir bersama. Aspek lembut ada 42, disebut sebagai Istadevata Santam, dan aspek menyeramkan ada 58 Istadevata.
Saya ingat ketika melakukan Homa Mahottara Heruka, saat menjapa mantra, dapat visualisasikan bagian tubuh yang berpenyakit, atau gunakan tangan untuk menjamah bagian yang sakit, kedua cara ini boleh. Semoga pada Homa Mahottara Heruka besok, melalui adhisthana Mahottara Heruka, dapat menyingkirkan sakit penyakit kita semua, mengikis karmavarana, supaya bhavana Anda semakin maju, dan semakin berkekuatan.
Hari ini kita melakukan Homa Akasagarbha Bodhisattva, sepertinya besok ada gerhana matahari. Akasagarbha Bodhisattva menetap di angkasa, konon alam suci Beliau ada di ‘star’ bintang, Beliau adalah Garbha Vajra, kebijaksanaan-Nya seluas angkasa, Beliau adalah salah satu dari Astamahabodhisattva. Kita tahu Astamahabodhisattva: Avalokitesvara Bodhisattva, Manjusri Bodhisattva, Samantabhadra Bodhisattva, Ksitigarbha Bodhisattva, Maitreya Bodhisattva, Akasargabha Bodhisattva, Vajrapani Bodhisattva, dan Sarvanivaranaviskambhin Bodhisattva.