Hari ini kita mengulas tiris.
Dalam Tantra sering dibahas mengenai tiris, yang tiris pasti jatuh atau merosot. Mengalami tiris pasti mengalami kemerosotan.
Kita mengulas manfaat abhiseka.
Kita telah mengulas manfaat pertama dari abhiseka, setelah Anda menerima abhiseka, Anda telah meninggalkan kedudukan awam, bukan lagi orang awam. Pada hakikatnya Anda adalah seorang Buddha, inilah manfaat yang kedua, Anda sudah merupakan Buddha Hakikat. Secara teori, Anda telah mencapai Kebuddhaan. Kenyataanya memang belum mencapai Kebuddhaan, namun secara teori benar-benar telah mencapai Kebuddhaan. Sebab Anda sendiri merupakan Buddhata, tidak bertambah, tidak berkurang, merupakan Buddha Hakiki, inilah manfaat yang kedua.
Hari ini kita mengulas manfaat abhiseka.
Manfaat yang pertama, setelah Anda menerima abhiseka Tantra, berarti Anda meninggalkan kedudukan awam. Sebab abhiseka sama seperti pentakhtaan raja di India, bertakhta di Ratnasana. Mengambil air empat samudra, dan mengabhiseka dari kepala.
Hari ini kita membahas makna dari abhiseka.
Seorang tantrika mesti melalui beberapa tingkat abhiseka. Abhiseka sendiri merupakan sebuah pengukuhan, mengukuhkan bahwa Anda dapat menekuni sadhana ini, juga merupakan sebuah jaminan.
Hari ini kita membahas makna dari abhiseka.
Dalam Tantra ada abhiseka, ini tidak dibahas dalam aliran lain. Dalam Tantra, setelah bersarana, langsung terjalin sebuah jodoh, yaitu jodoh antara Anda dengan Tantra, Anda telah terjalin dengan garis abhiseka.