Kita mengulas karakteristik Yoga Mahamudra.
Meskipun Yoga Mahamudra dibagi menjadi empat jenis yoga, ekagra, nisprapanca, samarasa dan abhavana, sebenarnya tidak selalu ada perbedaan besar di antara keempatnya ini.
Kita lanjutkan pengulasan samarasayoga.
Sebelumnya kita telah membahas ‘teleportasi air’, sebenarnya teleportasi air merupakan kondisi samarasa. Tentu saja ini merupakan suatu hal yang magis dan luar biasa dari Dao. Manusia manunggal dengan air, dan ke mana pun pikiran seseorang diarahkan, maka dia pun dapat mencapainya, ini adalah ‘teleportasi air’.
Hari ini kita mengulas Samarasayoga.
Samarasayoga adalah satu rasa, makna yang terkandung sangat mendalam. Mahaguru memiliki jodoh yang sangat erat dengan Padmasambhava, memiliki jodoh yang sangat erat dengan Manjusri Bodhisattva, memiliki jodoh yang sangat erat dengan Vajrasattva, dan memiliki jodoh yang erat dengan Guru Sesepuh Tsongkhapa.
Kita mengulas mengenai Sadhana Pertobatan nomor satu.
Dalam agama Buddha dibahas mengenai pertobatan, sangat banyak. Semua pustaka pertobatan ditujukan untuk menyingkirkan 'sebab' yang tidak baik, jangan melakukan berbagai 'sebab' yang tidak baik, dengan demikian tidak akan menghasilkan 'akibat' yang buruk. Menyingkirkan 'sebab', sehingga tiada 'akibat', inilah yang terutama dalam pertobatan.
Kita mengulas sadhana pertobatan nomor satu.
Kita umat Buddha, sering menasehati orang lain untuk meyakini Buddhadharma, saat itu, beberapa orang akan menjawab : “Saya tidak perlu meyakini Buddhadharma, yang penting hati saya baik.” Inilah yang sering kita dengar.