Kita lanjutkan pembahasan mengenai : Tinggal di pedalaman gunung atau menetap di pusat kota.
Kita sering mengatakan, Anda adalah seorang yogi, ada yogi yang menekuni olah prana, namun dari manakah prana tersebut? Dari alam ini, dari jagat raya.
Hari ini kita membahas, mana yang lebih baik, tinggal di pedalaman gunung atau di pusat kota? Ini menunjuk pada kehidupan bhavana, lebih baik dijalani di pedalaman gunung atau di kota yang ramai.
Kita lanjutkan pengulasan Triaksara “Om A Hum”.
Sebelumnya kita telah membahas aksara “Om” yang berarti menyerap masuk, semua Adhinatha alam semesta memasuki diri Anda. “A” berarti menetap dan mempertahankan, membawa-Nya masuk, kemudian menetap selamanya, inilah menetap dan mempertahankan.
“Om A Hum” merupakan mantra Triaksara Vidya. “Om” merepresentasikan alam semesta, “A” merepresentasikan Buddha, “Hum” merepresentasikan keberhasilan. Namun, makna yang terkandung di dalamnya bukan hanya satu, Triaksara ini mengandung banyak makna.
Kita mengulas kondisi ekagrayoga.
Sampai pada bahasan mengenai fenomena kedua, ketika bindu berada di cakra manipura (cakra pusar), yaitu fenomena elemen tejas. Ketika timbul fenomena elemen tejas, tubuh Anda akan sangat hangat, mengapa? Sebab prana Anda mengalir balik, bindu kukuh, tidak tiris, sehingga tubuh terasa hangat.